Pertimbangan Menjadi Pengusaha yang Sukses

0
660
sukses berbisnis (dok seniberpikir.com)
Pojok Bisnis

 

Apakah pernah terlintas dalam pikiran Anda, kenapa ada pengusaha–pengusaha yang dengan cepat dapat membangun kerajaan usaha mereka. Sedangkan ada pengusaha–pengusaha lainnya yang dengan susah payah membangun usaha, hanya untuk jatuh dalam kebangkrutan atau lambat sekali untuk meningkatkan usaha tersebut. Sehingga menimbulkan sebuah pertanyaan, apa saja yang seharusnya menjadi pertimbangan ketika seseorang ingin memulai atau meningkatkan usaha mereka.

Dalam topik pembahasan kali ini, saya akan coba menjawab apa saja yang menjadi kriteria utama agar seseorang dapat menjadi pengusaha yang sukses. Secara langsung dan tanpa membuang waktu, saya akan menyebutkan 3 hal yang paling penting agar menjadi pengusaha sehingga dapat berhasil dalam bidang usahanya masing–masing. Apa saja pertimbangan–pertimbangan utama tersebut?

  1. Skills atau Keahlian

Bagi mereka yang ingin memulai usaha dengan mengurangi risiko kegagalan, maka hal ini menjadi sangat penting untuk menjadi pertimbangan.  Pertimbangan ini diambil bukan dengan analisis sembarangan tapi berdasarkan kisah nyata dari orang–orang yang memulai usaha dalam acara “Risking It All” yang ditayangkan di BBC Knowledge di tahun 2000–an. Dari tayangan tersebut, ada beberapa jenis pengusaha sebagai berikut:

Top Mortar gak takut hujan reels
  1. Memulai usaha tanpa skill utama, tapi tanpa memiliki orang yang berpengalaman dalam bidang tersebut. Contoh, membuka restoran tanpa keahlian memasak dengan mempekerjakan karyawan yang baru memulai di bidang kuliner.
  2. Memulai usaha dengan Contoh, membuka salon dengan keahlian 15 tahun.
  3. Memulai usaha tanpa skill utama, tapi memiliki orang berpengalaman dalam bidang Contoh, membuka hotel dengan partner yang sudah 17 tahun di bidang perhotelan.

Dan hasilnya  adalah:

  1. Bagi mereka yang memulai usaha tanpa skill, juga tanpa memiliki karyawan yang berpengalaman. Akibatnya, yang terjadi adalah mereka memulai usahanya dengan lambat dan perkembangan usaha pun sama lambatnya.
  2. Sedangkan mereka yang memulai usaha dengan skill yang sudah mumpuni dapat memulai usaha dengan cepat, apalagi bila mereka terlibat langsung dalam proses sehari–hari, sehingga perkembangan usaha menjadi cepat.
  3. Terakhir, bagi mereka yang memulai usaha tanpa skill, tapi memiliki orang dengan keahlian mumpuni, hasilnya kurang lebih sama dengan mereka yang memiliki keahlian pribadi, hanya saja tergantung dari hubungan dengan staf tersebut. Apabila hubungan baik maka perkembangan cepat, apabila hubungan buruk maka perkembangan  menjadi lambat.

Solusi bagi mereka yang tidak memiliki keahlian atau mereka yang sudah pengalaman  tapi menginginkan perkembangan usaha yang lebih pesat:

  1. Belajar sendiri keahlian utama tersebut. Namun akan menjadi lebih baik belajar dari seorang sudah sangat ahli atau yang terbaik di bidang usaha Anda.
  2. Mempekerjakan ahli yang sangat menguasai bidang tersebut dan sebaiknya orang yang bisa Anda percayai sehingga bisa bekerja sama dengan baik. Beberapa karakteristik utama yang harus menjadi pertimbangan adalah mudah bekerja sama, mau membagi ilmu, dan jujur.

Sambil mempekerjakan orang yang ahli tersebut, Anda harus dengan rendah hati, mau banyak bertanya dan belajar keahlian tersebut, terutama yang menjadi dasar–dasar ilmu bidang usaha anda, kenapa?

  1. Mengantisipasi apabila suatu saat mereka meninggalkan perusahaan, Anda tidak perlu terlalu khawatir, dan bisa dengan tenang mencari pengganti mereka
  2. Mengantisipasi sekaligus menghindari kesempatan mereka membohongi atau menipu Anda.
  3. Mengantisipasi agar mereka tidak besar kepala, sehingga meremehkan posisi Anda sebagai pemilik usaha tersebut.
  4. Sedangkan bagi Anda yang sudah memiliki pengalaman, kembangkan pengalaman menjadi keahlian dalam taraf master, sehingga usaha Anda dikenal dengan kualitas yang tinggi. Patokan seorang ahli/master adalah mereka yang sudah melatih/mengasah kemampuan mereka dalam jangka waktu 10.000 jam terbang, diambil dari teori “The Role of Deliberate Practice in the Acquisition of Experts  Performance” oleh Anders Erricson pada tahun 1993.

Tentu dari ketiga solusi di atas yang paling ideal adalah mereka yang memiliki keahlian master dan mempunyai karyawan dengan keahlian yang setaraf master, sehingga mereka dapat mengambil alih posisi ketika Anda sendiri tidak di tempat, juga dapat bekerja sama dengan Anda dalam mengembangkan bidang usaha yang Anda geluti dengan kualitas yang tinggi.

Saya akan menutup pembahasan ini dengan sebuah cerita. Alkisah dalam sebuah desa terpencil jauh dari keramaian, ada seorang kakek tua yang bijaksana yang bisa menjawab semua pertanyaan yang bisa diajukan kepadanya. Mendengar kisah kebijaksanaan kakek ini, maka muncullah seorang anak muda yang terkenal dengan kecerdikannya, ingin menguji kesaktian kakek tersebut. Maka berangkatlah ia ke rumah si kakek sambil membawa seekor burung pipit dalam genggamannya.

Sesampainya dalam pekarangan rumah si kakek, anak muda tersebut mendapati sang kakek sedang melihat kedatangannya dari beranda rumahnya. Segera ia menghampiri sang kakek, kemudian berkata, “Kek, saya dengar Kakek bisa menjawab semua pertanyaan, kalau begitu, pasti Kakek bisa menjawab pertanyaan saya.” Sang Kakek menjawab, “Mudah–mudahan ya nak, memangnya apa sih pertanyaanmu?” “Tebak burung pipit yang ada di genggaman saya hidup atau mati?” kata anak muda. Sang kakek langsung menjawab ‘Oh itu sih mudah, semua tergantung kamu, kalau saya bilang burung itu hidup kamu akan meremas burung tersebut sehingga mati, kalau saya bilang mati kamu akan membiarkan burung itu hidup dan terbang.”

Begitu pula bakat dan keahlian yang tersimpan dalam diri kita. Keahlian dapat mati apabila tidak pernah kita pakai, sebaliknya bila keahlian dipergunakan, maka akan hidup dan terbang tinggi, PILIHAN terletak di dalam DIRI ANDA.

Kedua kriteria lain yang menjadi pertimbangan utama menjadi pengusaha sukses, akan dibahas pada kesempatan yang akan datang. Mudah–mudahan artikel ini dapat berguna bagi Anda, untuk memiliki keahlian atau skill utama sehingga dapat memulai, mempertahankan, dan meningkatkan usaha Anda. Semoga sukses!

 

Oleh: Ricky Boenardy

Impact Training

www.rickyboenardy.com

www.pembicara.org

 

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.