Pasca dilarang beroperasi di seluruh negara sejak Maret, pesawat Boeing 737 MAX kembali diziinkan mengudara pada bulan Juli atau Agustus 2019.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengatakan pesawat berbadan jumbo dengan teknologi terkini itu dapat beroperasi kembali secapat akhir Juni. Sementara itu, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memprediksi Boeing 737 MAX baru akan kembali mengangkasa pada Agustus, meski demikian keputusan terakhir ada di pihak regulator.
Alexandre de Juniac, Direktur Jenderal IATA berharap bisa segera mengudara kembali dan masuk ke dalam layanan
Pihak Boeing telah menginformasikan jika Boeing 737 MAX bisa kembali beroperasi pada Juli 2019. Hal ini disampaikan pada perusahaan maskapai murah India SpiceJet, pembeli terbanyak pesawat Boeing 737 MAX. Kembali beroperasinya Boeing 737 MAXi, guna memulihkan kesulitan keuangan karena tidak mengoperasikan pesawat ini dan naiknya biaya bahan bakar
“Kami diinformasikan bisa kembali beroperasi pada Juli atau akhir Juni,” ujar Kiran Koteshwar, kepala keuangan SpiceJet
Pelarangan ini terkait dua kecelakaan fatal yang menewaskan 346 orang. Kecelakaan pertama dialami maskapai penerbangan Lion Air yang jatuh ke Laut Jawa pada Oktober 2018 yang menewaskan 189 orang. Lima bulan kemudian kembali terjadi kecelakaan kedua terjadi di Ethopia yang menewakan 157 orang.