Harga tiket pesawat yang meroket membuat masyarakat memilih moda transportasi lain kecuali dalam kondisi penting. Karena itu, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengambil alih permasalahan harga tiket pesawat.
Menurut Darmin, harga tiket saat ini menjadi penyumbang inflasi. Data Inflasi Indonesia per April 2019, menurut data Bank Indonsia di angka 2,83 persen turut disumbangkan karena melejitnya harga tiket pesawat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan tak bisa melakukan intervensi mengenai tiket pesawat tersebut. Pasalnya, permasalahan tarif tiket sudah masuk ke ranah bisnis Garuda Indonesia.
“Jadi saya enggak bisa sebagai Menteri BUMN menyuruh menurunkan. Kan kita semua harus tanggung jawab ke semua pemegang saham Garuda. Yaitu publik negara maupun partner yang lain,” Rini menambahkan.
Kementerian Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku diberi waktu seminggu meevaluasi Tarif Batas Atas (TBA) tiket pesawat kelas ekonomi. Dengan diturunkannya TBA diharapkan tiket pesawat akan turun.
“Rapatnya kita akan evaluasi batas atas. Saya diminta tetapkan batas atas baru kelas ekonomi dikasih waktunya seminggu,” ujar Budi Karya Sumadi di Kemenko Bidang Perekonomian, Senin (06/05/2019).
Budi diharapkan bisa menurunkan TBA agar harga tiket pesawat bisa terjangkau melihat kondisi ekonomi masyarakat.
