Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menegaskan bahwa program mudik gratis akan tetap dilaksanakan pada Lebaran 2025 meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (11/3/2025).
“Meski ada efisiensi anggaran, program mudik gratis tetap akan kami jalankan. Ini merupakan komitmen kami untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin pulang kampung,” ujar Dudy.
Agenda mudik gratis ini akan dilaksanakan melalui tiga moda transportasi, yaitu darat, kereta api, dan laut. Total kapasitas yang disediakan mencapai 86.312 penumpang dan 7.724 unit sepeda motor.
Rincian Program Mudik Gratis 2025
Untuk moda transportasi darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyediakan layanan mudik gratis ke 31 kota tujuan. Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyiapkan kuota bagi 960 penumpang dan 7.424 sepeda motor.
Di sektor laut, Kementerian Perhubungan menyediakan 153 rute pelayaran dengan kapasitas total 47.816 penumpang. Untuk memastikan program berjalan optimal, Kemenhub juga meluncurkan platform Nusantara Hub. Platform ini bertujuan meminimalisir seat kosong akibat fenomena double booking yang kerap terjadi selama program mudik gratis.
“Platform Nusantara Hub kami siapkan agar kapasitas kursi benar-benar dimanfaatkan oleh pemudik dan tidak terbuang percuma,” jelas Dudy.
Tujuan Agenda Mudik Gratis yang diadakan Pemerintah
Agenda mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor. Menurut Dudy, bepergian jarak jauh dengan sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan angkutan umum atau program mudik yang disediakan. Ini demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” tegas Dudy.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub juga menyiapkan program mudik gratis sepeda motor dengan kereta api. Kuota yang disediakan mencapai 16.960 penumpang dan 7.424 unit sepeda motor.
Dudy menekankan pentingnya keselamatan dalam perjalanan mudik. Ia mengajak masyarakat untuk memilih transportasi umum yang telah melalui pemeriksaan kelayakan (ramp check) atau memanfaatkan program mudik yang diselenggarakan oleh Kemenhub maupun pihak lain, seperti BUMN atau perusahaan swasta.
“Kami tidak bosan mengingatkan masyarakat agar menghindari perjalanan jarak jauh menggunakan sepeda motor. Potensi bahaya kecelakaan sangat tinggi. Lebih baik gunakan angkutan umum yang aman dan terjamin,” ujar Dudy.