PLN Resmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) Pertama di Indonesia

0
148
PLN Resmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) Pertama di Indonesia
PLN Resmikan Hydrogen Refueling Station (HRS) Pertama di Indonesia (Dok Foto, Sumber: KabarBUMN)
Pojok Bisnis

PT PLN resmi membuka Hydrogen Refueling Station (HRS) pertama di Indonesia di Senayan, Jakarta, pada Rabu, 21 Februari 2024. Langkah ini merupakan bagian dari inovasi PLN dalam membangun ekosistem hidrogen secara menyeluruh di Indonesia. Sebelumnya, pada November 2023, PLN telah meresmikan 21 Green Hydrogen Plant (GHP).

Acara peresmian dihadiri oleh Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Vivi Yulaswati, serta Anggota Komisi VII DPR RI dan Hydrogen Ambassador, Dyah Roro Esti.

Juga hadir dalam acara tersebut Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Kepala Sekretariat Just Energy Transition Partnership Edo Mahendra, Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Eniya Listiani Dewi, Walikota Jakarta Selatan Munjirin, dan Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, serta anggota jajaran Direksi PLN.

Jisman P. Hutajulu, Plt Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, menegaskan bahwa kehadiran Hydrogen Refueling Station ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam transisi energi.

Top Mortar gak takut hujan reels

Penggunaan hidrogen sebagai energi alternatif dalam sektor transportasi diharapkan dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon, yang saat ini mencapai 44 persen dari total emisi karbon di Indonesia yang berasal dari sektor transportasi.

“Hidrogen memainkan peran strategis dalam transisi energi, terutama di sektor transportasi, di mana kendaraan berbasis hidrogen tidak menghasilkan emisi. Pengembangan teknologi hidrogen menunjukkan komitmen Indonesia untuk menyediakan teknologi bersih dan mudah diakses,” ujar Jisman.

PLN mendapat apresiasi atas peresmian HRS pertama ini, dianggap sebagai langkah konkret dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyoroti perkembangan pesat teknologi transportasi hijau, termasuk kendaraan hidrogen. PLN berkomitmen untuk terus berinovasi demi mendukung transformasi hijau di sektor transportasi dari awal hingga akhir.

“Hidrogen yang digunakan di HRS Senayan dipasok dari 22 Green Hydrogen Plant milik PLN, termasuk penambahan 1 GHP di PLTP Kamojang. Total produksi green hydrogen mencapai 203 ton/tahun, di mana 75 ton untuk operasional pembangkit dan 128 ton untuk mendukung kendaraan hidrogen. Dengan kapasitas ini, dapat mendukung 438 mobil dalam setahun dengan asumsi setiap mobil menempuh jarak 100 km/hari,” tambah Darmawan.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan