Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai bentuk pengakuan terhadap dukungan dan prestasi memajukan pariwisata Nusa Tenggara Barat dalam bidang konektivitas.
Penghargaan perdana untuk kategori konektivitas ini diserahkan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Bapak Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc, disaksikan para pejabat muspida, DPRD, institusi dan masyarakat Nusa Tenggara Barat yang hadir pada malam peringatan hari jadi Provinsi Nusa Tenggara Barat ke-61 di halaman Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat kemarin malam.
“Saya mewakili AirAsia merasa sangat terhormat dapat menerima penghargaan ini di hadapan para pejabat dan masyarakat NTB. Terima kasih atas apresiasi dan dukungan semua pihak yang memungkinkan kami dapat terus hadir di Lombok, NTB selama 7 tahun terakhir. Penghargaan ini membuat upaya kami terasa semakin bermakna karena kehadiran kami di sini ternyata membawa arti tersendiri bagi masyarakat NTB,” ujar Veranita Yosephine.
AirAsia hanyalah satu dari sekian banyak pihak yang yakin dan bertekad untuk mengembalikan gairah pariwisata Lombok, dan upaya ini tak lain demi kepentingan masyarakat.
“Kami memohon doa dari segenap masyarakat NTB agar ke depannya kami dapat terus berkontribusi mengembangkan pariwisata Lombok sebagai salah satu dari 5 destinasi super prioritas, termasuk dengan membuka rute baru potensial seperti halnya Perth-Lombok yang kini mulai menjadi pilihan para wisatawan Australia untuk berlibur di akhir tahun,” sambungnya.
Pada awal Agustus 2019 AirAsia juga mulai mengembangkan pasar domestik dengan memperkenalkan rute ke Lombok dari berbagai kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta yang ditawarkan dengan harga terjangkau.
Hal ini dimaksudkan untuk menjaring minat turis lokal kembali berkunjung ke Lombok sekaligus memfasilitasi turis asing yang ingin melanjutkan liburan ke Lombok dari kota-kota tersebut. Sekitar 25% penumpang rute domestik AirAsia ke Lombok adalah warga negara asing.
Selama libur Natal dan Tahun Baru ini, AirAsia mendapati tren menggembirakan pada rute internasional ke Lombok, di mana tingkat keterisian cukup tinggi untuk rute Kuala Lumpur-Lombok dan Perth-Lombok selama bulan Desember hingga awal Januari. Pada hari tertentu tingkat keterisian pesawat bahkan telah menembus angka 90%.
AirAsia Indonesia mengoperasikan 28 unit pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 penumpang, 2 unit di antaranya didedikasikan untuk melayani penerbangan dari Bandara Internasional Lombok ke 6 destinasi yaitu Kuala Lumpur, Perth, Jakarta, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta.
AirAsia juga menegaskan kontribusinya melalui program sustainability bertajuk JourneyD (Journey of Development) baru saja diluncurkan di Desa Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah, berkolaborasi dengan masyarakat lokal mendirikan dan membina pariwisata berbasis masyarakat guna mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.