Mendukung perkembangan industri perfilman, Huawei menggelar HUAWEI Film Awards yakni festival Asia Pasifik yang didedikasikan untuk merayakan hasil karya menggunakan ponsel Huawei, dengan tujuan untuk menemukan dan mendukung bakat para pembuat film muda.
Salah satu dukungan yang diberikan adalah denan hadirnya Huawei Mate 30 Pro yang bisa digunakan untuk merekam adegan dalam film. Dengan 4 kamera, yaitu 40MP Cine Camera dan 40MP SuperSensing Camera, serta 8MP Telephoto Camera dan 3D TOF Camera memungkinkan untuk produksi film dengan skala keci.
‘Menanti Keajaiban’ adalah salah satu film Angga Dwimas Sasongko yang mendapatkan respons positif pada awal perilisan. Penonton tidak hanya menikmati alur cerita, tapi juga mengapresiasi fakta bahwa film ini diambil hanya dengan menggunakan smartphone.
“Itu sebabnya kami membawa versi baru dari film ini dengan akhiran alternatif. Ini semua dihasilkan dari sesi brainstorming saya dengan Piyu (Padi Reborn) di mana kami memiliki dua gagasan berbeda tentang bagaimana kami memandang ‘jalan kehidupan’ “, jelas Angga.
Melalui film pendek barunya ini, Angga Dwimas Sasongko tidak hanya bereksperimen dengan kamera yang digunakan untuk merekam adegan dalam film, tetapi juga pada alur cerita. Seperti yang diketahui, kualitas bidikan yang memukau menjadi standar yang ditetapkan HUAWEI Mate 30 Pro
‘Menanti Keajaiban’ akan dirilis di channel YouTube Visinema Pictures, iFlix, Kaskus TV, dan juga channel Huawei Mobile Indonesia pada 30 Januari 2020. ‘Menanti Keajaiban’ adalah proyek film pendek karya Angga Dwimas Sasongko untuk HUAWEI Film Awards bekerja sama dengan Padi Reborn.
Proyek ini bertujuan untuk menginspirasi para pembuat film yang bercita-cita tinggi untuk mengejar hasrat mereka dengan langkah sederhana yang dapat dimulai hanya dengan menggunakan smartphone.
Saat ini kompetisi tersebut masih terbuka untuk diajukan hingga 25 Februari 2020 dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui https://consumer.huawei.com/id/campaign/film-awards/submission/