Kisah Akhir PegiPegi: Startup Terkemuka Ditutup Setelah Berkarya 12 Tahun di Indonesia

0
408
PegiPegi
Kisah Akhir PegiPegi: Startup Terkemuka Ditutup Setelah Berkarya 12 Tahun di Indonesia (Foto: Twitter)
Pojok Bisnis

PT Go Online Destinations, yang lebih dikenal sebagai Pegipegi, perusahaan terkemuka dalam pemesanan tiket dan akomodasi online, mengumumkan penutupan layanannya di Indonesia pada 11 Desember 2023. Keputusan ini mengikuti langkah serupa yang diambil oleh Rumah.com sepuluh hari sebelumnya.

Dilansir dari pegipegi.com, perusahaan ini menyampaikan rasa sedihnya karena harus menutup layanan setelah hampir 12 tahun menjadi pendamping perjalanan bagi masyarakat Indonesia. “Dengan berat hati, pada tanggal 11 Desember 2023, Pegipegi harus mengucapkan selamat tinggal,” demikian bunyi pernyataan resmi yang dikutip pada Selasa (12/12/2023).

Ucapkan Terimakasih Terhadap Pelanggan Setia

Pegipegi juga menyampaikan terima kasih kepada para pelanggan setia yang telah menjadikan mereka sebagai teman perjalanan selama ini. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada seluruh mitra akomodasi, maskapai penerbangan, layanan transportasi darat, dan mitra lainnya dari berbagai sektor industri yang telah bersama-sama mendukung Pegipegi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Meskipun menutup layanan, Pegipegi menegaskan bahwa semua pembelian yang telah dilakukan oleh pelanggan tetap berlaku. Pelanggan masih dapat melakukan check-in dan menggunakan layanan transportasi udara dan darat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

PT Mitra Mortar indonesia

Informasi lebih lanjut mengenai pesanan dapat diakses melalui email yang digunakan saat melakukan pemesanan. Untuk pertanyaan, permintaan pengembalian dana, perubahan jadwal, atau keluhan, pelanggan dapat menghubungi Pegipegi melalui email ke “cs@pegipegi.com,” sesuai yang diinformasikan dalam pernyataan resmi.

Keputusan Pegipegi untuk menutup layanan datang 10 hari setelah Rumah.com mengumumkan keputusan serupa. Rumah.com, platform jual beli properti, resmi menutup layanan pada 1 Desember 2022. Keputusan ini diambil oleh induk perusahaan, PropertyGuru Group, dalam upaya untuk memfokuskan bisnis secara keseluruhan.

Hari V. Krishnan, CEO dan Managing Director PropertyGuru Group, mengakui bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah. Namun, perusahaan memilih untuk fokus pada bisnis yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat. “Bisnis marketplace kami di Indonesia, yang beroperasi sebagai Rumah.com, akan berhenti beroperasi pada tanggal 30 November 2023,” kata Hari.

Hari juga memahami dampak penutupan platform terhadap 61 karyawan Rumah.com dan menjamin dukungan layanan kesehatan serta bantuan dalam memfasilitasi transisi mereka ke peluang baru. PropertyGuru sendiri, sebagai startup properti yang telah berdiri selama 15 tahun, tetap menjadi Proptech terkemuka di Asia Tenggara, dengan kehadiran bisnis di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan