Jakarta – Ryuji Utomo gandeng brand lokal, Ortuseight luncurkan produk sneakers seri Montreal. Pesepakbola berusia 27 tahun ini ingin menunjukan bahwa seri sneakers ini dapat digunakan sehari-hari secara nyaman dan tetap stylish.
“Kenyamanan sama style harus bersinergi. Karena pede harus senada sama kenyamanan. Jadi kita cari detail dan referensi yang dapet buat keduanya,” ungkap mantan kekasih Ariel Tatum tersebut.
Ryuji sangat mengedepankan kenyamanan dalam berpenampilan. Atlet berusia 27 tahun juga sangat memperhatikan setiap desainnya termasuk pemilihan warna yang harus cocok untuk beragam situasi.
“Dan pemilihan warna dasar grey itu karena saya rasa sangat versatile ya, oke buat kasual sekaligus formal,” paparnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (20/8).
Sisi kalem abu-abu yang merupakan dominan warna pada sepatu ini dipulas dengan strikingcolor yang kontras. Di mana dual split-tone hijau terang bertujuan memberi kesan standout yang menularkan energi sekaligus memberi kesan sporty.
Ryuji mengatakan bahwa pemilihan warna Acid Lime dan abu-abu pada seri ini merupakan perpaduan warna yang sangat mewakili personal style dirinya.
Selain warna, sneaker ini juga memiliki outsole tebal agar sepatu terasa nyaman saat dipakai berjalan. Bagian bawahnya juga didesain sedemikian rupa agar tidak licin.
“Bahan outsole memang didesain tebal bermaterial Pyhlon Compress. Sepatu ini juga dilengkapi rubber dibagian bawah agar tidak licin dan abrasinya lebih kuat,” ujar Teguh Sarwoko, Product Development Ortuseight.
“Mesh supaya tidak panas karena berpori-pori; mesh Montreal dibuat agak rapat agar tidak cepat kotor, kemudian di-layer dengan PU agar lebih menarik dan agar shape-nya terbentuk dan bisa lebih nyamandikaki,”sambungnya.
Ryuji Utomo sangat bersemangat mendukung brand lokal yang kualitasnya mampu bersaing dengan brand internasional.
“Teman, lawan, sampai fans selalu nanya sepatu yang saya pakai, dan mereka tidak percaya kalau kualitas (lokal) bisa sebagus itu, dan saya bangga menjadi bagian dari Ortuseight,” pungkasnya.
