Layanan Pay Later Tokoku Izinkan Pelanggan Ngebon

0
403
Pojok Bisnis

Jaringan warung IRMA meluncurkan Tokoku, aplikasi yang menyediakan layanan Pay Later untuk dapat digunakan di outlet IRMA. Pay Later adalah metode pembayaran pinjaman yang lebih dikenal di Indonesia dengan istilah “ngebon”, dimana toko tersebut memperbolehkan pelanggan mereka untuk mengambil barang atau jasa dan membayarnya pada akhir bulan ketika pelanggan telah menerima gaji. IRMA merupakan perusahaan penyedia perangkat lunak untuk distributor dan outlet produk digital.

Pengguna yang berhak menggunakan layanan Pay Later dari Tokoku adalah pengguna yang sudah pernah melakukan pembelian di outlet IRMA dalam 6 bulan terakhir dan mereka harus memiliki domisili yang dekat dengan outlet IRMA tersebut. Kemudian yang terpenting, outlet IRMA harus menyetujui bahwa pelanggan tersebut adalah pelanggan setia outlet IRMA tersebut.

Panji Pramana, Co-Founder dari IRMA, menyebutkan 70 persen orang yang datang ke outlet IRMA adalah pelanggan tetap, baik yang tinggal di sekitar outlet maupun yang sering melewati outlet. “Kami mengerti ditengah waktu yang sulit seperti sekarang ini, banyak orang yang tidak memiliki cukup uang, dan fasilitas Pay Later di Tokoku diharapkan dapat membantu banyak orang untuk tetap produktif di tengah kesulitan yang dialami,” terangnya.

Panji juga menambahkan bahwa lebih dari 20 persen penjualan outlet IRMA dilakukan melalui skema Pay Later. Hal ini sering kali menjadi beban dalam cash-flow dari outlet yang menjadikan pengurangan jumlah uang yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian barang kembali.

PT Mitra Mortar indonesia

“Hal ini membantu cash flow outlet IRMA agar tidak mengorbankan turn-overnya dan pada saat yang sama tidak harus takut untuk kehilangan kontak dengan pelanggan setianya”, ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Pada peluncuran ini, 1000 outlet IRMA dapat menerima pengguna Tokoku. Selama uji coba, jumlahnya akan dibatasi untuk memastikan seluruh masalah operasional telah berhasil diperbaiki. Pada akhir tahun, proses edukasi dan roll-out akan dilakukan di seluruh Indonesia dan seluruh 350.000 outlet IRMA dapat melayani pengguna Tokoku.

Setelah itu diharapkan 500.000 sampai 750.000 pelanggan aktif menggunakan Pay Later Tokoku dan akan meningkat di tahun 2021.

“Peluncuran Tokoku diikuti oleh produk pinjaman yang diluncurkan dan tersedia di 350.000 outlet IRMA di seluruh Indonesia pada akhir September 2020 yang disebut Bayar Tempo. Bayar Tempo memberikan pinjaman kepada outlet IRMA untuk membeli lebih banyak produk digital guna meningkatkan omset dan pendapatan mereka. Sejak peluncuran itu, sudah lebih dari 5.500 ribu outlet yang menggunakan fasilitas pinjaman mingguan ini, dan permintaan untuk gerai baru yang mengajukan untuk pinjaman rata-rata sebanyak antara 250-350 outlet baru setiap hari. Kami menargetkan setidaknya 40.000 outlet IRMA sudah bisa memanfaatkan Bayar Tempo hingga akhir tahun 2020”, jelasnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan