Salah satu masalah yang kerap dijumpai saat musim hujan adalah rembes dan bcor. Keretakan setipis helai rambut bisa membuat air merembes pada tembok. Belum lagi jika kualitas bangunan yang di bawah standar, yang membuat dinding, lantai, dak, dan atap mudah menyerap air. Problem itulah dibutuhkannya bahan pelapis yang anti bocor (waterproof).
Waterproofing adalah teknik untuk mengaplikasikan bahan pelapis anti bocor yang lazim digunakan untuk dinding, dak atap, dan plafon. Sesuai dengan namanya (waterproof), bahan pelapis anti bocor ini digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada dinding atau atap bangunan.
Cara kerjanya, bahan pelapis yang diaplikasikan akan menutup pori-pori pada permukaan dinding dan atap bangunan, sehingga aliran air akan terhalang untuk menembus dinding atau atap.
Secara umum, pelapis anti bocor dibagi menjadi dua, yakni waterproofing coating dan waterproofing membran. Waterproofing coating adalah jenispelapis anti bocor yang paling banyak digunakan di Indonesia. Menurut bahan penyusunnya, waterproofing coating dibagi lagi menjadi tiga yakni waterproofing berbahan dasar air, semen, dan solven.
Diantara ketiga macam waterproofing coating tersebut, pelapis anti bocor berbahan dasar air yang paling mudah diaplikasikan, karena tidak memerlukan bahan tambahan apapun, sehingga bisa langsung diaplikasikan pada dinding atau atap bangunan.
Sementara itu, waterproofing semen perlu dicampur terlebih dahulu dengan air sebelum diaplikasikan. Biasanya waterproofing semen dijual dalam bentuk satu paket berisi bubuk semen dan cairan pencampurnya. Sedangkan waterproofing solven, harus dicampur dengan minyak tanah terlebih dahulu sebelum diaplikasikan.
Waterproofing coating bisa diapilikasikan di dalam maupun luar ruang, karena itu, jenis pelapis ini tahan terhadap sinar matahari serta cuaca, elastisitas tinggi, dan dapat bersenyawa dengan semen sehingga daya lekatnya yang luar biasa.
Sementarai tu Waterproofing Membran memiliki bentuk lembaran. terdapat dua jenis waterproofing membran yakni berbahan fiber dan polyester. Waterproofing polyester diketahui memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih bagus dibanding dengan waterproofing fiber, tentunya dengan harga yang lebih tinggi.
Waterproofing membran yang memakai lapisan membran polyester cocok digunakan untuk area dengan lebih tinggi debit airnya,seperti di kolam, kamar mandi, jemuran dan getter serta dapat di pakai untuk melapisi di seng galvalum dan seng aluminium.
Saat ini banyak pelapis anti bocor yang menggunakan bahan elastis yang beredar di pasar. Produk antibocor yang berfungsi juga sebagai pengeras dan perekat. Produk snti bocor yang banyak dipasaran adalah cairan aditif yang diklaim sangat kuat merekat, cepat mengeras, dan tahan cuaca.