Harga Bapok Stabil di Sumut, Mendag Siapkan Langkah Hadapi Lonjakan Ramadan

0
12
Harga Bapok Stabil di Sumut, Mendag Siapkan Langkah Hadapi Lonjakan Ramadan
Harga Bapok Stabil di Sumut, Mendag Siapkan Langkah Hadapi Lonjakan Ramadan (Dok Foto: Kemendag)
Pojok Bisnis

Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke Pasar Sei Sikambing, Medan, Sumatra Utara, Selasa (21/1). Dalam kunjungannya, Mendag Busan menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok (bapok) di wilayah Sumut relatif stabil dan bahkan mengalami penurunan di beberapa komoditas. Meski begitu, ia mengingatkan perlunya langkah antisipasi untuk menghadapi potensi kenaikan harga, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Harga bapok di Sumut cukup stabil saat ini. Namun, ada beberapa komoditas seperti gula dan minyak goreng yang harus kita pantau karena potensi kenaikan harganya cukup besar. Kami akan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional serta para distributor gula dan minyak goreng MINYAKITA untuk mencegah gejolak harga,” ungkap Mendag Busan usai kunjungannya.

Harga Komoditas di Pasar Sei Sikambing

Sejumlah komoditas di Pasar Sei Sikambing dijual sesuai atau bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Di antaranya:

  • Beras medium Bulog: Rp13.000/kg
  • Daging sapi: Rp130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp34.000/kg
  • Telur ayam ras: Rp28.500/kg
  • Bawang merah: Rp32.000/kg
  • Minyak goreng MINYAKITA: Rp15.700/liter
  • Bawang putih: Rp40.000/kg

Namun, beberapa komoditas masih dijual di atas HET, seperti:

PT Mitra Mortar indonesia
  • Beras medium: Rp15.000/kg
  • Beras premium: Rp16.000/kg
  • Gula pasir: Rp18.000/kg
  • Cabai merah keriting: Rp58.000/kg
  • Cabai rawit merah: Rp60.000/kg

Stabilitas Harga di Momen Nataru

Mendag Busan menambahkan, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga kebutuhan pokok tetap terkendali. Namun, ia mengingatkan bahwa permintaan beberapa komoditas, seperti gula, minyak goreng, dan telur, biasanya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran. Hal ini menjadi perhatian utama pemerintah untuk menjaga kestabilan harga sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Selama Nataru, harga bapok cukup stabil. Tetapi menjelang Ramadan dan Lebaran, kita perlu lebih waspada terhadap peningkatan permintaan, terutama untuk gula, minyak goreng, dan telur, apalagi dengan adanya program MBG,” jelasnya.

Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Untuk menjaga stabilitas harga, Mendag Busan meminta Pemerintah Pusat dan Daerah terus memperkuat kolaborasi. Ia mengimbau para bupati dan wali kota agar aktif memantau dinamika harga kebutuhan pokok di pasar.

“Kami harapkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah semakin erat untuk mengantisipasi gejolak harga. Dengan swasembada pangan, semoga harga bapok tetap terkendali,” tutup Mendag Busan.

Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar, terutama menjelang momen-momen penting seperti Ramadan dan Lebaran.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan