Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Retail & Properti Kolaborasi SMF dan PNM Perluas Program HOME

Kolaborasi SMF dan PNM Perluas Program HOME

0
(Dok: dpr.go.id)

Semarang – Bencana non-alam yang dialami seluruh dunia memberikan dampak tidak hanya kesehatan, tetapi juga perekonomian. Di Provinsi Jawa Tengah, tingkat kemiskinan dan pengangguran meningkat pasca-Indonesia dilanda Covid-19.

Anggota Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga mengapresiasi program pembiayaan mikro perumahan yang merupakan sinergi BUMN PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

PNM berkolaborasi dengan SMF meluncurkan program pembiayaan, HOME. HOME merupakan program pembiayaan mikro perumahan bagi nasabah PNM Mekaar, dengan peruntukkan untuk renovasi rumah nasabah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha atau mendukung usaha.

“Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian seperti yang dilakukan PT SMF dan PT PNM perlu diperluas jangkauannya karena sangat berdampak bagi peningkatan ekonomi kerakyatan,” katanya usai mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI DPR RI dengan dengan jajaran Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, direksi PT SMF, dan PT PNM serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Kantor Wilayah Bea Cukai, Tanjung Mas, Semarang, Senin (4/10/2021).

Dengan sinergi antara PT SMF dan PT PNM, disampaikan Eriko, berdasarkan laporan dalam pertemuan tersebut terungkap 10 juta usaha baru di Jateng. “50 persen ekonomi kita ditopang oleh UMKM, dengan program ini yang maka ekonomi kerakyatan bisa semakin maju bahkan hanya dengan di rumah saja,” kata Eriko.

Program kolaborasi antara PT SMF dan PT PNM, dinilai politisi PDI-Perjuangan itu juga mampu mengentaskan pengangguran. Pasalnya, berdasarkan data yang disampaikan dalam rapat, account officer (AO) yang berjumlah 34.431 mayoritas berijazah SMA.

“Berdasarkan data yang disampaikan 95,61 persen AO-nya adalah lulusan SMA, karena bekerja di PNM dengan fasilitas yang memadai seperti mess, kendaraan dinas dan gaji mereka bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Kalau ini diteruskan, bonus demografi yang akan dialami tahun 2030 tidak jadi masalah, jika program seperti ini dilakukan. Bahkan kami berharap mereka bisa menjadi pemimpin ke depannya,” katanya.

Untuk diketahui, HOME merupakan program pembiayaan yang diluncurkan di tahun 2021 dengan target segmen ultra mikro dan UMKM.  HOME adalah produk renovasi rumah nasabah yang juga dijadikan sebagai tempat usaha dan/atau yang mendukung usaha. Targetnya adalah Nasabah PNM Mekaar yang telah mengikuti pembiayaan minimal 3 tahun.

Exit mobile version