AkzoNobel Indonesia dan SOS Children’s Villages Indonesia merayakan 4 tahun kemitraannya. Kegiatan terakhir di 2020 dilakukan dengan pengecatan di tembok kantor SOS Children’s Villages Yogyakarta. Pengecatan dilakukan oleh 38 remaja binaan SOS Children’s Villages pada tanggal 19 dan 20 Desember 2020 sekaligus juga sebagai simbol menyambut tahun 2021 yang penuh semangat dan harapan.
Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), Indra Laban menyebut, kerjasama AkzoNobel dan SOS Children’s Villages dalam inisiasi program Let’s Colour bertujuan untuk menyebarkan dampak positif kepada generasi muda di seluruh dunia. Implementasi tersebut dilakukan melalui berbagai program partisipatif, peningkatan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman dari karyawan AkzoNobel.
“4 tahun bermitra dengan SOS Children’s Villages menandakan komitmen kami untuk terus ambil bagian dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik. Di Indonesia, kami melakukan implementasi inisiatif Let’s Colour melalui berbagai program seperti YouthCan! Dulux Painting Academy, serta berbagai kelas peningkatan skill dan pengetahuan kepada remaja di berbagai pelosok Nusantara,” jelas Indra.
Kegiatan penutup tahun 2020 antara AkzoNobel dan SOS Children’s Villages Indonesia digelar dalam serangkaian acara yang dimulai sejak 17-20 Desember 2020. Rangkaian acara dibuka oleh program virtual training kepada 49 remaja dari 10 komunitas dan 1 yayasan yang tersebar di kota Yogyakarta dengan materi tahapan, riset dan pengembangan produksi cat, perbedaan jenis dan tipe cat, serta tahapan pengecatan yang benar.
Pengecatan kantor SOS Children’s Villages Yogyakarta dilaksanakan oleh 38 remaja binaan SOS Children’s Villages dengan menggunakan warna-warni produk Dulux yang menjadi simbol kemitraan kedua belah pihak adalah implementasi nyata kebersamaan dan semangat dalam menyongsong tahun baru yang penuh dengan suka cita dan harapan bagi remaja, karyawan SOS, dan masyarakat.
Tema pengecatan kantor SOS Children’s Villages adalah social meaning SOS yang menunjukkan hak-hak dasar anak seperti mendapat kasih sayang, pendidikan, dan partisipatif. Tema tersebut juga sesuai dengan Strategy Initiatives SOS 2030 yang juga sejalan dengan program Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai target pemerintah Indonesia. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan salah satu upaya mensejahterakan masyarakat adalah melalui kehidupan yang sehat dan sejahtera dan pendidikan berkualitas dan kesenjangan.
Selama empat tahun bermitra dengan SOS Children’s Villages, AkzoNobel Indonesia telah melakukan kerjasama dalam upaya memberikan edukasi mengenai finansial, kesempatan kerja, kesehatan, dan kesejahteraan kepada generasi muda Indonesia. Di tahun 2017, inisiasi kedua belah pihak diwujudkan dalam program YouthCan! Setahun kemudian, kemitraan tersebut dilanjutkan dalam program Dulux Painting Academy.
Kegiatan tersebut dilakukan di SOS Children’s Villages Lembang yang diikuti 153 orang, 34 orang mengikuti pelatihan dan 24 orang menjadi sukarelawan. Pelatihan yang diberikan mencakup pengetahuan warna, pengenalan lukisan, teknik melukis dekoratif dan teknik melukis efek khusus Dulux Ambiance.
National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo merasa beruntung dapat menjadi mitra AkzoNobel Cares dalam inisiatif Let’s Colour. SOS Children’s Villages berkomitmen untuk memberikan bekal kepada anak-anak yang sedang tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berkualitas. Kesuksesan pendampingan yang dilakukan AkzoNobel dan SOS Children’s Villages akan terlihat ketika mereka sudah menjadi dewasa.
“Dalam tahun tersebut, kami bersyukur, sahabat kami para mitra dari SOS Children’s Villages, salah satunya Akzonobel Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam tumbuh-kembang mereka sebagai remaja Indonesia. Di tahun 2020, semua orang menghadapi banyak tantangan baru, tak terkecuali anak muda bangsa Indonesia. Kita harus mempersiapkan generasi muda untuk memasuki era kenormalan baru setelah pandemi. Bersama dengan Akzonobel Indonesia, para remaja dampingan SOS Children’s Villages memperoleh semangat positif dan mampu melatih kemampuan diri mereka untuk persiapan kemandirian di dunia kerja serta bermasyarakat,” jelas Gregor.
Menghadapi pandemi 2020, AkzoNobel Indonesia dan SOS Children’s Villages Indonesia melatih 150 anak muda agar siap menjalani new-normal. Kegiatan tersebut diadakan saat World Youth Skills Day yang diperingati setiap tanggal 15 Juli. World Youth Skills Day 2020 tersebut diadakan dengan mengadakan sesi mentoring secara virtual bertema “Ketangguhan Sikap dalam Menjalani Kenormalan Baru pasca Covid-19”.
Pelatihan pertama dilakukan Juni 2020 di Yogyakarta. Pada awal Juli 2020, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan melibatkan sembilan komunitas remaja di seluruh Indonesia seperti Jakarta, Flores, Lembang, Semarang, Bali, Medan, Meulaboh, dan Banda Aceh. Kegiatan pelatihan kepada para remaja tersebut penting karena hampir 70% pelajar di berbagai belahan dunia dan level edukasi terpapar kebijakan kurikulum sekolah tutup akibat krisis pandemi.