Pandemi Covid-19, Pengembang Berharap Pemerintah Beri Relaksasi Perbankan

0
378
Dok APP
Pojok Bisnis

Ditengah pandemi global Covid-19 tentu berdampak pada sektor properti, tak terkecuali perusahaan properti Adhi Persada Properti (APP). Direktur Pemasaran dan Pengelolaan Properti APP, Wahyuni Sutantri mengatakan, saat ini market atau pasar sebagian besar cenderung dalam posisi wait and see, dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing dan stay at home.

“Saluran digital marketing seperti sosial media, website dan aplikasi yang kami giatkan saat ini. Khusus melalui aplikasi, konsumen dapat mempelajari detail produk yang ditawarkan di aplikasi APP Smart Property Tools, yang telah memperoleh rekor MURI di tahun 2017 sebagai inovasi aplikasi penjualan properti,” jelas Wahyuni.

Dikatakan Wahyuni, untuk menarik minat pembeli, pihaknya menawarkan program spesial dengan nama Syuurprice, yakni berupa harga spesial discount yang belum pernah ada sebelumnya, dan juga cara bayar yang sangat mudah dan fleksibel. Promo ini diberikan, sambung Wahyuni, agar masyarakat tetap optimis dalam memandang pasar properti dan meyakini wabah covid-19 ini dapat dilalui bersama dengan baik.

“Khusus bagi sales yang work from home, kami menjalankan telemarketing bagi setiap sales yang termonitor melalui aplikasi APP Smart Property Tools. Sedangkan untuk pembangunan proyek yang dikembangkan oleh APP, saat ini kami sedang melakukan evaluasi bersama kontraktor dengan mempertimbangan risiko dan kebijakan pemerintah yang berlaku,” tegas Wahyuni.

Top Mortar gak takut hujan reels

Wahyuni meyakinkan, meskipun saat ini konsumen tidak bisa melihat langsung ke proyek, namun dengan latar belakang dan pengalaman APP sebagai anak perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai sebuah jaminan. APP, imbuhnya, sudah berkomitmen untuk mewujudkan produk properti yang dapat dihandalkan. Produk-produk properti APP, sudah dideliver ke konsumen dengan baik serta portfolio produk yang tersebar di sebagian besar kota-kota besar di Pulau Jawa.

“Kami berharap kepada Pemerintah untuk mendukung bisnis properti. APP sebagai bagian dari stakeholder penyediaan properti bagi masyarakat, sehingga kami berharap Pemerintah dapat memberikan relaksasi perbankan seperti penurunan bunga dan penundaan waktu pembayaran serta kebijakan yang mengairahkan market properti seperti peningkatan kuota FLPP untuk produk hunian menengah-bawah dan penurunan bunga KPR,” pungkas Wahyuni.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.