Peminat masakan Jepang saat ini kian hari kian bertambah. Tengok saja deretan tempat makan yang menawarkan aneka menu khas Jepang di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Bukan hanya dalam bentuk restoran kelas atas saja, tapi juga telah merambah kelas kaki lima sehingga dapat lebih dijangkau oleh masyarakat menegah ke bawah.
Bukan itu saja, penyesuaian rasa juga telah banyak dilakukan oleh para pelaku usaha tersebut guna mencuri hati konsumen lokal. Salah satu alasan mengapa masakan Jepang dapat dengan mudah diterima adalah karena bentuknya yang unik dan bahan-bahan yang digunakan tergolong bahan makanan sehat. Di samping metode memasaknya yang juga termasuk simple dan tidak membutuhkan waktu lama, sehingga konsumen tidak perlu lama menunggu menu pesanan mereka selesai dibuat.
Bagi Anda yang tertarik menggeluti usaha berbasis masakan Jepang, ada beberapa hal yang harus ditangani secara serius, agar usaha ini dapat berkembang dan semakin dikenal masyarakat. Antara lain:
- Modifikasi Rasa. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuka usaha makanan Jepang ialah wajib memiliki rasa yang cocok dengan selera masyarakat setempat. Misalnya pada bahan mentah yang biasa digunakan untuk isian Karena kebanyakan orang Indonesia tidak menyukai makanan mentah, maka sebaiknya bahan isian tersebut dimatangkan terlebih dahulu. Baik dengan cara direbus, dikukus atau pun dipanggang.
- Substitusi Bahan. Bagi pelaku usaha kecil, harga bahan baku khas Jepang yang cukup tinggi tentunya dapat menjadi kendala yang cukup berat. Untuk itu, sebelum menggeluti usaha ini, sebaiknya temukan dulu formula resep dari menu yang disajikan dengan menggunakan bahan baku yang telah disubstitusikan dengan bahan lokal. Hindari pergantian bahan saat usaha telah berjalan, karena dikhawatirkan dapat merubah cita rasa yang mungkin telah disukai oleh pelanggan.
- Selain rasa yang enak, hal lain yang pastinya senantiasa diingat oleh pelanggan adalah pelayanan yang ramah dan memuaskan. Oleh sebab itu, latih pekerja Anda agar dapat melayani konsumen dengan baik, cepat dan ramah. Berikan pula gaji yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakoni serta tambahan insentif atau uang makan. Cara ini bertujuan untuk membuat karyawan menjadi loyal kepada Anda.
- Salah satu cara agar usaha yang dilakoni dapat dikenal luas masyarakat, maka seorang pengusaha harus melakukan promosi. Cara yang bisa diterapkan tidak harus selalu dengan beriklan. Contoh sederhananya adalah dengan berpromosi dari mulut ke mulut. Namun, kebanyakan cara ini justru dilakukan oleh konsumen yang pernah singgah dan mencicipi hidangan yang Anda tawarkan. Karena itu, rasa, tampilan, harga serta pelayanan yang konsisten dapat menjadi kunci penting terciptanya promosi ini. Cara ini juga mampu menjaga loyalitas pelanggan, sehingga tidak berpindah ke lain hati.
Oleh: Arif Suryo Buono, Pengamat Kuliner
