Produk terutama ayam goreng termasuk jenis produk yang diminati banyak orang, baik muda maupun tua. Kalau burger kebanyakan lebih disukai generasi yang muda. Nah menyangkut produk ini, Anda harus cek lebih dulu apakah ayam goreng dan burger buatan Anda memiliki rasa yang enak dan renyah, menggunakan bahan-bahan yang cukup berkualitas dan segar, serta disajikan dengan higinis?
Lalu apakah para pembeli yang pernah makan, tidak pernah komplen? Apakah banyak pembeli yang datang kembali untuk membelinya? Atau kalau perlu lakukan pengujian dengan meminta orang mencicipi dan memberi masukan bagaimana responnya. Kalau jawabannya positif maka dari segi produk tidak ada masalah. Namun kalau sebaliknya, maka masalah produk harus dibereskan lebih dulu, misal dari segi kualitas.
Kedua, menyangkut lokasi booth. Apakah selama ini Anda meletakkan booth di lokasi yang banyak dilewati orang yang lalu lalang dan tidak ada pesaing makanan yang sejenis? Jika ya, maka pemilihan lapak atau tempat sudah benar. Namun jika Anda letakkan di lokasi yang sepi pengunjung, maka penempatan booth perlu ditinjau ulang.
Pikirkan, apakah selama ini booth Anda (jika booth bisa berpindah) pernah diletakkan di lokasi yang memiliki pasar sudah jelas. Sebagai contoh di sekitar sekolah, kos-kosan universitas, perumahan yang padat penduduk atau sekitar gedung-gedung yang banyak pekerjanya? Tempat-tempat seperti ini sangat cocok untuk menjual makanan, terlebih lagi jika booth Anda mangkal sendirian.
Ketiga, telitilah apakah tawaran Anda memiliki nilai pembeda dibanding booth-booth yang ada di sekitarnya? Anda tidak bisa sekedar menawarkan produk yang sama atau standar, kecuali booth Anda sendirian di lokasi yang ramai pengunjung. Ini dimungkinkan karena orang tidak ada pilihan lain untuk mengisi perutnya yang lapar dengan ayam goreng atau burger Anda.
Meski demikian, syarat standar utama makanan Anda harus terpenuhi seperti poin pertama di atas. Namun demikian, untuk membuat booth Anda dilirik banyak orang dan membuat orang tertarik mencoba, maka harus ada keunikan atau pembeda dari ayam goreng atau burger Anda. Sebagai contoh di Amerika Serikat, ada burger yang cukup laris meski sudah ada banyak burger terkenal seperti McD atau Burger King.
Nama resto burger ini Heart Attack Grill. Apa yang unik? Burger yang disajikan dengan ukuran yang “wow”, roti dan isinya berlapis sangat tinggi, dengan rumah makan yang diatur bak rumah sakit. Burger lokal kita juga ada yang unik seperti Burger Klenger yang membuat orang yang makan sampai “klenger” karena kekenyangan.
Untuk itu, Anda harus berikan pembeda dari tawaran Anda supaya banyak dilirik dan dicoba orang yang lewat. Pembeda atau diferensiasi adalah mutlak harus ada kalau mau laris. Saya beri contoh ide misalnya ayam goreng “remuk”. Ayam goreng ini digoreng dengan sangat garing atau krispi dan tulang-tulangnya sampai remuk. Bukankah nama “ayam goreng remuk” membuat orang penasaran untuk mencoba dibanding sekedad ayam goreng? Dikombinasikan dengan sambal yang pedas akan membuat orang semakin menarik.
Juga jika lokasi booth Anda dekat dengan perkantoran bisa Anda buat paket boks nasi sehingga tidak hanya menjual ayam goreng dalam bentuk potongan namun sebagai paket makan siang. Dalam hal ini penentuan harga juga sesuai dengan standar konsumen yang dibidik.
Keempat, dari segi promosi. Promosi merupakan upaya komunikasi untuk menarik pengunjung datang. Selain tiga poin di atas yang harus Anda lakukan, poin keempat adalah melakukan promosi. Dari segi booth, desain penampilan booth Anda yang mencuri perhatian atau eye catching.
Misalnya dari segi kombinasi warna, diberi lampu LED yang mudah membuat orang menoleh dan didesain dengan bersih. Kemudian tawarkan paket menu unggulan Anda, tidak sekedar bertuliskan “jual fried chicken” atau “burger” tetapi kombinasikan dengan diferensiasi yang Anda ciptakan. Juga layani pelanggan yang datang dengan ramah dan cepat.
Sekarang, coba Anda cek kembali booth Anda dengan empat poin di atas. Lakukan perbaikan atau perombakan jika belemu memenuhi empat syarat utama di atas. Maju terus bisnis ayam goreng dan burger Anda!
Oleh: Istijanto Oei,
Pelatih dan Konsultan Bisnis Prasetiya Mulya,
Penulis Buku: ”Jurus-jurus Sakti Wirausaha”
dan ”Rahasia Sukses Toko Tionghoa”