Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Kuliner & Resto Bisnis Cake Decoration Makin Prospektif

Bisnis Cake Decoration Makin Prospektif

0
Cake decoration (dok mumcentral.com)

 

Birthday Cake, jadi salah satu item yang “wajib” ada ketika merayakan ulang tahun si kecil. Saat anak sudah menginjak usia 2-3 tahun, mereka umumnya telah memiliki tokoh serial atau kartun favorit. Lalu, demi memanjakan buah hati di hari istimewannya, tak jarang banyak orang tua yang menghadirkan Birthday Cake dengan bentuk yang mirip idola si anak tersebut. Sebut saja tokoh animasi dalam film Frozen, Monster High atau Barbie.

Proses pembuatan yang membutuhkan keterampilan khusus membuat sebagian besar orang tua akhirnya memesan Birthday Cake di toko kue, gerai bakery atau usaha kue rumahan. kreasi cake decoration yang ditawarkan juga sangat beragam, bahkan bisa disesuaikan dengan request konsumen. seperti tokoh kartun, bentuk flora atau fauna hingga karakter tertentu.

Ragam Cake Decoration

Selain diperuntukkan untuk merayakan hari ulang tahun, cake decoration juga biasa dihadirkan pada hari spesial seperti pernikahan, kelulusan, kenaikkan jabatan atau hari raya seperti Idul Fitri dan Natal.

Pada perkembangannya, hiasan yang digunakan dalam pembuatan cake decoration juga sangat variatif dan bisa disesuaikan dengan tema. Seperti tema lebaran yang menampilkan hiasan berupa ketupat atau bedug, tema Natal yang memajang pohon natal atau Sinter class, hingga tema kartun seperti Barbie, Smurf, Monster High atau Doraemon yang jadi tokoh favorit anak-anak.

Salah satu pelaku usaha yang cukup suskes menjalani bisnis cake decoration adalah Hesti Merina, pemilik Culinary Corner di Ragunan, Jakarta Selatan. Wanita berhijab ini bahkan hanya merambah pasar online dengan membuat cake decoration by order dan sesuai request konsumen.

Culinary Corner melayani beragam cake decoration yang basic cake hingga hiasannya juga bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen. Untuk basic cake atau cake dasar yang digunakan ada pilihan berupa Vanilla Cake, Brownies, Butter Cake, Rainbow Cake, Ombre Cake, Redvelvet hingga Cupcake.

Untuk filling tersedia pilihan seperti chocolate ganace, selai atau butter cream. Sedangkan untuk hiasan bisa menggunakan butter cream, fondant dan edible. “Hiasan dari fondant bisa pilih bentuk figurin atau 3D (tiga dimensi) yang bentuknya lebih terlihat nyata,” tambah Hesti.

Untuk cake decoration dengan hiasan butter cream ditawarkan mulai dari Rp 600 ribu dan hiasan fondant 3D mulai dari Rp 750 ribu. “Karena bentuk hiasan cake decoration yang kami buat bisa disesuaikan dengan request konsumen maka harga maksimalnya ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan hiasan,” kata wanita berkulit putih ini.

Harga yang dipatok Hesti juga bisa disesuaikan dengan budget konsumen. Misalnya untuk cake decoration 3D bentuk Barbie, bagian gaun barbie yang akan ditutup fondant bisa dimanipulasi dengan menggunakan karton. “Aslinya, gaun Barbie yang menggelembung biasa dibuat dari cake yang dipotong dan dibentuk mengerucut lalu bagian atasnya ditancapkan bagian dada dan kepala Barbie. Tapi bila minim budget bisa diganti dengan gabus atau karton lalu ditutup fondant,” terang Hesti.

Teknik yang disebut dengan istilah dummy cake tersebut juga ditawarkan oleh Woen Bintoro dan istrinya Haris Inggadewi. pemilik usaha Pelangi Cake di Serpong, Tangerang – Banten. Dijelaskan Woen Bintoro atau akrab disapa Bin, dummy cake biasanya digunakan dalam pembuatan cake bersusun yang lebih dari tiga rangka, seperti Wedding Cake. Selain bisa meminimalisir budget yang dibebankan pada konsumen, dummy cake membuat cake bersusun menjadi lebih kokoh dan tidak khawatir tumbang.

”Biasanya kami menggabungkan dummy dengan cake asli. Yakni bagian bawah menggunakan sterofoam dan bagian puncaknya dengan menggunakan cake asli, agar keseluruhan Wedding Cake terlihat asli,” tegas Bin.

Cake Decoration Enak

Di pasaran, tampilan cake decoration yang cantik terkadang menyilaukan mata konsumen, sehingga tertarik untuk membeli. Faktanya, banyak pelaku usaha cake decoration yang sekedar membentuk cake decoration yang unik namun melupakan citarasanya. Padahal, rasa cake decoration yang tidak enak bukan hanya akan mengecewakan tapi juga membuat konsumen enggan membeli kembali.

Untuk itu, dibutuhkan singkronisasi antara tampilan dan citarasa cake decoration, guna memperpanjang dan mengembangkan usaha yang dijalani. Menurut Fatmah Bahalwan, konsultan kuliner dan pemilik Natural Cooking Club, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan cake decoration, dimulai dari pemilihan base cake.

Pada tahap awal ini, cake yang dipilih tergantung pada hiasana yang akan digunakan. Untuk hiasan dari butter cream, fresh cream, cream cheese, atau chocolate ganache yang ringan pada dasarnya bisa menggunakan jenis cake apa saja. Seperti Sponge Cake, Butter Cake, Fruit Cake atau English Cake. Namun, bila membutuhkan proses carving seperti pada aplikasi fondant, maka harus dipilih cake bertekstur kokoh seperti butter cake, agar cake tidak tumbang setelah dihias.

Lebih lanjut dijelaskan Fatmah, bahan baku yang digunakan dalam pembuatan cake juga harus diperhatikan. Sangat dianjurkan memilih bahan baku berkualitas baik dan segar. Mulai dari telur, tepung terigu kemasan, butter atau margarin hingga pelengkap lainnya seperti pewarna. Untuk itu, sedapat mungkin sebaiknya gunakan bahan baku berkualitas yang masih segar. Misalnya saat akan membuat Chocolate Sponge Cake, sangat disarankan menggunakan cokelat bubuk atau cokelat batang yang dilelehkan. Jangan mengganti keduanya dengan pewarna atau pasta, karena takaran yang dibutuhkan terlalu banyak sehingga bisa memengaruhi rasa.

Selain base cake, citarasa hiasan yang digunakan juga harus diperhatikan. Bila menggunakan hiasa dari butter cream, maka untuk membuatnya harus menggunakan bahan baku yang juga berkualitas baik. Pilih shortening atau mentega putih yang melting point-nya rendah, seperti mentega putih Australia. Namun, bila menggunakan mentega putih lokal yang melting point-nya cukup tinggi, maka harus dinetralisir dengan menambahkan soft cream agar rasa butter cream tidak mengendal di mulut. Sebagai pemanis, setelah mentega putih dan soft cream dikocok hingga lembut bisa ditambahkan gula cair, susu kental manis atau gula halus, tergantung selera.

Dalam dunia pastry dikenal tiga consentrate butter cream, yakni butter cream bertekstur kokoh yang bisa digunakan untuk membuat hiasan seperti bunga mawar, butter cream yang agak lembut untuk membentuk bordir atau motif keong pada tepi cake, dan butter cream yang lembut untuk meng-cover cake. Ketiganya dibedakan atas takaran cairan seperti gula cair atau susu kental manis, dan lamanya proses pengocokan. Semakin banyak jumlah cairan dan lama mengocok makan butter cream yang dihasilkan semakin lembut.

Untuk hiasan dari fondant, Anda bisa memanfaatkan fondant instan yang sudah banyak beredar di pasaran. Saat akan digunakan, fondant harus diuleni hingga agak lentur kemudian dipipihkan atau dibentuk sesuai kreasi. Ketika akan diaplikasikan sebagai cover di atas cake, maka terlebih dahulu cake harus dipoles dengan butter cream, selai atau chocolate ganache supaya lebih merekat.

Dijelaskan oleh Fatmah, bahan pewarna yang ditambahkan kedalam butter cream bisa menggunakan jenis oil base agar lebih mudah tercampur. Bila mendapati butter cream yang pecah karena takaran bahan pewarna yang terlalu banyak, maka setiap akan digunakan butter cream harus diaduk terlebih dahulu.

Sedangkan untuk fondant, sebaiknya dipilih pewarna dari jenis gel. Karena bila berbentuk cair maka tekstur fondant bisa terlalu lembek. Saat akan membuat fondant dengan warna yang cukup pekat, maka sebaiknya fondant diwarnai 2-3 hari sebelum pemakaian. Kemudian dibungkus dengan plastik atau wadah kedap udara. Bila dibiarkan terlalu lama dalam udara bebas maka fondant akan mengeras dan rusak.

”Jangan menyimpan fondant di dalam lemari es karena embunnya akan membuat fondant basah dantidak bisa dibentuk,” tambah Fatmah

Startegi Marketing

Menurut pengamat marketing Bambang Wahyu Purnomo, untuk merintis usaha cake decoration Anda bisa memulainya dari skala rumahan agar modal yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi. Memanfaatkan peralatan rumah tangga yang umumnya sudah ada seperti kompor, mixer dan oven juga bisa membantu meminimalisir pengeluaran awal. Bisnis cake decoration skala rumahan membutuhkan modal awal yang lebih kecil dibanding skala toko atau bakery, dengan kisaran sebesar Rp 10 juta.

Untuk pemasarannya, Bambang menyarankan untuk merambah pasar online yang saat ini juga tengah menjadi trend. Selain lebih murah meriah, pasar online dengan memanfaatkan jejaring sosial seperti Facebook atau Instagaram juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

”Pelaku usaha juga bisa mengikuti pameran atau menyebarkan flayer. Namun perlu diingat, bisnis cake decoration ini segmentasinya lebih ke kalangan menengah ke atas. Jadi, pameran yang diikuti atau kawasan tempat menyebar flayer juga harus mendekati area menengah ke atas. Seperti perumahan komplek elit atau sekolah bertaraf internasional. Selain itu, Anda juga bisa bekerja sama dengan hotel atau restoran yang biasa digunakan untuk tempat merayakan ulang tahun,” papar Bambang.

Prospek Usaha

Dari beberapa pelaku usaha cake decoration, sebagian besar merasa yakin kalau prospek usaha ini ke depan makin bagus, dengan rata-rata keuntungan bersih antara 25-30% dari omset.

Peluang pasar yang ada juga masih terbuka lebar. Karena pelaku usahanya masih sedikit terutama untuk skala rumahan karena masih didominasi pelaku usaha skala bakery. Jadi, jika Anda tertarik berkecimpung di usaha kuliner, bisnis cake decoration bisa menjadi pilihan.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version