Konsistensi Ersa Mayori Bisnis Tachos

0
526
Ersa Mayori (Dok: WartaEkonomi.com)
Pojok Bisnis

Artis yang terjun ke dunia bisnis memang sudah banyak jumlahnya. Tapi yang mampu bertahan dengan aktivitas usahanya itu hanya beberapa. Dari sedikit artis yang konsisten tersebutlah nama Ersa Mayori.

Terjun ke dunia bisnis bisa dibilang terjadi secara tidak sengaja. Awalnya artis dan presenter ini punya kebiasaan berbagi masakan dan camilan buatannya sendiri. Salah satu cemilan yang sering dibuat dan dibagikan adalah nachos. Nachos adalah kudapan sejenis kripik khas Mexico.

Dari kebiasaan baik itu Ersa mendapat banyak tanggapan dan saran dari sahabatnya. Ia disarankan memasarkan nachos buatannya secara komersil. Atas masukan itu akhirnya Ersa memberanikan diri memulai usahanya di bidang cemilan. Produknya diberi nama Nachos Tutup Merah.

Nama ini diambil dari kemasan yang digunakan oleh Ersa. Toples transparan bertutup merah.

PT Mitra Mortar indonesia

Ersa begitu antusias memulai usaha ini. Ia tak segan turun sendiri melakukan berbagai proses produksi dan pemasaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung dan terperinci segala hal terkait barang dagangannya. Ia ingin memastikan semua proses dilaksanakan secara baik agar kualitas produknya terjaga.

Tidak hanya mengecek penjualan Nachos Tutup Merah, tapi juga mengecek stok bahan baku. Jika habis, ia langsung pesan kepada supplier.

Berbagai kendala menerjangnya, namun dia tidak menyerah. Kini Nachos Tutup Merah berproduksi 500-600 kg setiap minggunya.

“Bahkan, waktu awal bisnis nachos, saya belanja ke pasar. Ini saya lakukan untuk mengetahui harga dan seluk-beluk mencari bahan baku. Saya juga terbiasa angkat barang, kursi, dan meja saat ikut bazar,” Echa menceritakan perjuangannya berbisnis Nachos Tutup Merah. Ia melakukan ini untuk memberi contoh pada karyawannya yang kini berjumlah 12 orang.

Nachos Tutup Merah kini sudah tersebar di beberapa toko dan mal di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Daya jangkau Nachos Tutup Merah makin luas dengan adanya reseller di 10 kota besar di Indonesia. Adanya reseller membuat harga Nachos Tutup Merah di tiap kota berbeda-beda.

“Reseller biasanya menjual antara 90 ribu hingga 135 ribu rupiah. Saya bisa memaklumi harga berbeda-beda karena ongkos kirim setiap daerah yang berbeda jadi pertimbangannya,” ucap Echa bijak seperti yang diberitakan TabloidBintang.com.

Perkenalan Echa dengan para reseller ini berawal dari penjualan lewat media sosial. Media sosial jadi lapak awal Echa untuk memasarkan Nachos Tutup Merah.

“Media sosial itu cara yang paling tepat untuk memperkenalkan dan menjual suatu produk. Kami sudah membuktikannya, lewat media sosial dan penjualan online, bisnis kami bisa berkembang seperti sekarang,” tuturnya.

Lewat penjualan secara daring, Nachos Tutup Merah dikenal masyarakat. Selanjutnya, memudahkan Echa untuk menawarkan makanan ringan asal Meksiko ini ke mal-mal besar.

“Itu juga bagian dari strategi penjualan kami,” sambungnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan