Menjalankan bisnis kuliner ayam bakar dan ayam goreng, tentu saja dapat dikembangkan melalui jalan di-franchise-kan. Ada beberapa syarat agar sebuah usaha layak di-franchise-kan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 31/2008, yaitu memiliki ciri khas usaha, harus terbukti menguntungkan selama minimal dua tahun (dibuktikan dengan laporan keuangan), wajib memiliki standar operasi pelayanan (SOP) atas barang dan jasa yang ditawarkan, dan telah memenuhi jaminan hak kekayaan intelektual (terdaftar).
Jika saat ini usaha Anda belum bisa memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan undang-undang, Anda dapat mulai mengembangkan bisnis dengan cara bekerjasama dengan pihak lain melalui sistem Business Opportunity (BO). Namun demikian Anda tetap harus memastikan bahwa bisnis yang akan Anda tawarkan kepada pihak lain harus benar-benar menguntungkan berdasarkan pengalaman Anda selama menjalankan usaha ayam bakar dan ayam goreng ini.
Jangan pernah menawarkan usaha Anda kepada pihak lain jika memang belum menguntungkan karena Anda akan merugikan pihak lain dan hal itu akan tidak baik kedepannya.
Langkah awal yang harus Anda lakukan untuk menawarkan kerjasama kepada pihak lain adalah membuat standarisasi usaha, yang meliputi standarisasi cara pengolahan makanan, resep yang baku, tampilan tempat usaha, sistem pelayanan, cara penyajian, dan banyak hal lainnya.
Inti dari standarisasi usaha adalah membuat semua kegiatan menjadi baku dan bisa dilakukan oleh pihak lain (dalam hal ini rekanan Anda) dengan harapan output yang dihasilkan akan selalu sama.
Sebagai contoh, untuk menghasilkan ayam bakar atau ayam goreng dengan rasa yang selalu sama, maka Anda harus membuat ekstrak bumbu yang baku, prosedur standar untuk menyiapkan ayam sebelum dibakar atau digoreng, dan cara membakar ayam yang telah dibumbui.
Jadi dalam sistem kerja sama BO, rekanan hanya cukup mengetahui cara memasaknya saja sedangkan semua bumbu serta prosedur berasal dari Anda sebagai pemilik brand. Saran saya untuk Anda, jadilah pemilik brand yang baik yang selalu memperhatikan semua rekanan Anda. Dengan demikian usaha Anda akan dapat berkembang karena dukungan banyak pihak. Sukses untuk Anda.
Oleh: Djoko Kurniawan
Senior Consultant of Business, Franchise & Service Quality
