Bisnis lauk-pauk kering pada saat ini sudah mulai ramai dicari pembeli, bahkan bisa dikatakan bisnis seperti ini memang tak pernah kering pembeli. hal tersebut tentunya tidak terlepas dari tren kudapan kering yang saat ini masih mewabah di Indonesia, selain itu kegemaran masyarakat Indonesia terhadap sesuatu yang instan menjadi alasan lain mengapa bisnis ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan.
Langkah awal untuk memulai usaha ini tentunya dimulai dengan mencari resep lauk kering apa yang akan di tawarkan, jika Anda sudah bisa membuat lauk kering seperti yang di tawarkan di toko camilan yang Anda datangi maka tidak ada salahnya dari sekarang Anda sudah memulai untuk membuatnya.
Namun berdasarkan pengalaman saya ,tidak ada salahnya jika Anda mencoba membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada. Sebagai contoh lauk kering yang saya buat berdasarkan pengamatan dan respons konsumen, banyak yang mengatakan bahwa lauk kering yang saya buat berbeda dengan yang lainnya. Letak perbedaan yaitu pada rasa yang ditawarkan, jika kebanyakan pelaku sejenis memilih menggunakan rasa pedas pada lauk kering yang mereka buat, maka pada lauk kentang kering yang saya buat tidak menggunakan rasa itu melainkan lebih memilih menggunakan rasa natural atau rasa aslinya.
Dalam mencari resep lauk pauk dilakukan dengan berbagai cara, seperti mencari di internet, atau bisa pula dengan mencarinya melalui tabloid–tabloid kuliner. Selain itu Anda juga bisa mendapatkan resep dengan membeli beberapa buku resep makanan di toko buku yang tersebar di kota Anda, dan cara terakhir yang dapat Anda lakukan yaitu dengan memodifikasi sendiri resep yang Anda buat, seperti yang Saya lakukan yaitu dengan menggunakan resep milik orang tua Saya dan karena itu lauk kering ini di beri nama Lauk Kering Mamah Nenah.
Setelah menemukan resep yang cocok, langkah selanjutnya adalah mempromosikan lauk kering yang dibuat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikannya, yang pertama melalui internet seperti memposting di situs jejaring sosial seperti halnya yang Saya lakukan, atau dapat pula membuat website khusus yang memuat tentang usaha Anda. Cara kedua yaitu dengan melakukan kerja sama dengan toko camilan yang tersebar di daerah Anda, cara ini sama efektifnya dengan mempromosikan lewat internet namun bedanya pada cara ini sistem yang diterapkan adalah titip jual.
Untuk lebih memperluas pasar bisa dilakukan dengan membuka sistem kerjasama reseller, namun dalam penerapannya sebaiknya jangan menerapkan persyaratan yang terlalu memberatkan calon reseller. Seperti halnya sistem reseller yang Saya terapkan yaitu dengan minimal pembelian sebanyak 1 lusin (12 toples) kentang kering teri, maka konsumen secara otomatis sudah mendapatkan harga reseller dan mendapatkan potongan harga Rp 5 ribu per toplesnya.
Bahan Baku dan Proses Pembuatan. Bahan baku utama lauk kering yang saya buat adalah kentang dan teri Medan. Untuk jenis kentangnya, Saya menggunakan kentang khusus yaitu kentang Dieng. Dipilihnya kentang Dieng sebagai bahan baku utama karena kentang jenis ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kentang jenis lainnya, seperti ukuran kentang Dieng yang jauh lebih besar serta bentuknya yang agak bulat.
Dari segi warna, kentang Dieng mempunyai warna daging yang kuning sementara di bagian kulit berwarna agak kecokelatan, dan rasa kentang ini tawar serta memiliki daging yang garing karena mengandung sedikit air. Keunggulan yang ada tersebut membuat kentang Dieng sangat cocok di jadikan bahan baku lauk kentang kering teri ini.
Setelah bahan baku dan bahan pendukung siap, langkah berikutnya adalah masuk dalam proses pengolahan. Untuk membuat lauk kentang kering teri ini, langkah awal yang dilakukan adalah merendam bahan baku kentang yang sudah di kupas dan di cuci ke dalam campuran 1500 ml air, air kapur sirih, dan garam selama lebih kurang 30 menit. Setelah itu, goreng kentang hingga kering dan sisihkan.
Proses selanjutnya ialah menumis bumbu yang akan di campur dengan kentang. Dalam proses penumisan ini, bumbu dapur yang telah di haluskan di tumis dengan daun jeruk, daun salam, dan serai sampai harum. Jika sudah, tambahkan garam, gula pasir dan air secukupnya lalu aduk rata. Bila sudah, masukkan kentang goreng, teri medan, dan kacang tanah goreng, aduk hingga matang, setelah itu lauk kentang kering teri siap untuk di kemas dan dipasarkan.
Prospek usaha lauk kering ini tentunya sangat menjanjikan, namun untuk lebih bisa meningkatkan daya saing serta menjaring konsumen yang lebih banyak, tidak ada salahnya dalam penetapan harga lebih murah dari yang sudah ada. Seperti halnya yang Saya lakukan dengan menerapkan harga di bawah pelaku sejenis yaitu Rp 35 ribu dengan isi yang lebih banyak yaitu 250 gram. Saat ini permintaan lauk kentang kering teri ini terus mengalami peningkatan, hal tersebut bisa di lihat dari penjualan pada bulan terakhir yang mencapai sekitar 50 kg kentang kering teri. Dengan omset sekitar Rp 7 juta per bulan.
Oleh:
Martias Samsudin
Pemilik Lauk Kering Mama Nenah (Laker Mama Nenah)
Jl. Sojiwan 3 No 704-705, Kota Bekasi 17134