Walapun bukan makanan khas Indonesia, namun makanan yang satu ini memang sudah sangat familiar di tanah air. Lihat saja, selain dijajakan di rumah makan, bakpao juga banyak dijual oleh para pedagang di pinggir jalan menggunakan sepeda.
Seiring perkembangannya, makanan yang identik dengan warna putih, bentuk bulat dan berbagai isian seperti kacang hijau, daging sapi dan juga ayam ini telah mengalami berbagai perubahan baik dari bentuk hingga isian. Kreativitas para pelaku usaha bakpao saat ini, baik dari segi bentuk maupun isian bakpo yang semakin beragam.
Dalam menekuni usaha jajanan kuliner bakpao kreatif ini, modal usaha yang dibutuhkan terbilang sangat kecil, sekitar Rp 6 juta. Biasanya modal tersebut digunakan untuk membeli berbagai peralatan seperti mixer, oven, freezer, dan bahan baku yang diperlukan. Jadi siapa pun dapat menjalankan usaha seperti ini. Namun, yang terpenting adalah kreativitas dalam memunculkan bentuk bakpao semenarik mungkin agar jadi lebih disukai oleh para konsumen.
Bakpao Karakter. Pada dasarnya bahan pembuat bakpao karakter sama seperti bakpao pada umumnya. Namun dengan sedikit kreativitas maka bakpao tersebut menjadi lebih menarik dengan berbagai tampilan yang ada.
Beberapa tampilan bakpao karakter antara lain Angry Bird, Hello Kitty serta berbagai tampilan berbentuk wajah hewan seperti babi, gajah, kura-kura, lebah dan lain sebagainya. Untuk isiannya juga sangat bervariasi seperti daging ayam, cream coklat, keju, kacang tanah, sapi dan lain sebagainya. Walaupun bentuk yang disajikan unik dan isian yang bervariasi namun bakpao karakter ini tidak meninggalkan ciri khas tekstur sebuah bakpao yaitu lembut.
Bakpao karakter ini hanya mampu bertahan selama tiga hari karena dibuat tanpa menggunakan bahan pengawet, dan bila disimpan dalam freezer, bisa bertahan hingga dua bulan. Ketika akan disantap, bakpao beku tersebut dihangatkan terlebih dahulu menggunakan oven atau microwave selama 5-10 menit. Harga yang ditawarkan untuk bakpao karakter ini sebesar Rp 150 ribu per box isi 10 bakpao.
Cara Pembuatan. Tidak ada yang berbeda dalam membuat bakpao karakter dengan bakpao biasa. Sebelum membuat bakpao karakter, langkah awal yang perlu dilakukan ialah mempersiapkan bahan baku seperti terpung terigu, gula halus, garam, fermipan, air dan mentega putih. Isiannya bisa menggunakan daging ayam, cokelat, selai srikaya atau berbagai isian lainnya.
Setelah semua bahan baku siap, langkah selanjutnya ialah mencampurkan berbagai bahan kering seperti terigu, garam, gula, menjadi satu dan ditambahkan air. Aduk hingga setengah kalis, lalu masukkan mentega putih kemudian aduk kembali adonan tersebut hingga benar-benar halus, setelah selesai diaduk bentuk adonan tersebut dengan berbagai bentuk karakter yang diinginkan.
Untuk membentuk karakter ini bisa menggunakan keterampilan tangan ataupun menggunakan cetakan yang banyak ditemukan di pasaran dan toko kue di sekitar kediaman. Setelah itu, isi bakpao tersebut dengan berbagai macam rasa yang diinginkan, selesai dibentuk serta pengisian bakpo tersebut dikukus selama 10 menit.
Biasanya setelah dikukus bakpao didiamkan hingga dingin pada suhu ruangan sekitar 36 0C, kemudian kemas bakpao dengan plastic. Agar bakpao dapat bertahan lama, sebaiknya taruh bakpao di dalam freezer. Proses pembuatan bakpao ini memakan waktu sekitar 20-30 menit.
Biasanya untuk mendapatkan bahan baku untuk membuat bakpao karakter bisa ditemukan di pusat perbelanjaan atau toko kue seperti toko kue Titan yang terletak di daerah Jl. Fatmawati. Bagi masyarakat yang ingin menguasai betul dan ingin menekuni usaha ini proses pembelajaran yang dibutuhkan paling cepat sekitar dua bulan. Karena usaha ini membutuhkan keterampilan dalam membuat bentuk karakter yang diinginkan.
Pemasaran. Promosi yang mudah dilakukan adalah memperkenalkan bakpao ini kepada teman-teman terdekat. Namun, cara lain dapat juga dilakukan seperti mempromosikan usaha lewat jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Tujuan utama menggunakan media internet untuk memasarkan produk bakpao ini agar menjangkau konsumen di luar kota. Selain beberapa kota besar di tanah air, pemasaran bakpao karakter Diana Cahya sudah mencapai luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Walau usaha terbilang masih baru tetapi jajanan kuliner ini sangat banyak diminati semua kalangan. Hal tersebut dapat terlihat dari penjualan bakpao Diana Cahya setiap bulan sekitar 3.000 bakpao dengan omset mencapai sekitar Rp 45 juta. Sebenarnya prospek usaha bakpao karakter ini sangat bagus sekali untuk dikembangkan lagi mengingat usaha bakpao karakter ini masih jarang pelaku usaha yang menekuninya.
Pastinya setahun atau dua tahun ke depan, akan banyak pelaku usaha yang akan memilih bakpao karakter sebagai usaha mereka. Tinggal bagaimana kreativitas dalam memunculkan bentuk terbaru yang lebih unik supaya pelanggan tertarik untuk menikmatinya.
Selama ini kendala yang sering dihadapi yaitu mencari tenaga kerja yang memiliki keterampilan yang memadai. Selain itu, beberapa orang yang mengaku competitor sering mengganggu melalui SMS atau telepon. Yang terpenting dalam menjalankan usaha ini ialah harus terus menciptakan kreasi yang lebih unik dan menarik.
Oleh:
Diana Cahya, Pemilik Diana Cahya
Floresta, Cluster Albera Blok D3 No.2 BSD City, Tangerang
