Kalau saya amati bisnis pusat perawatan tubuh Anda cukup berprospek mengingat pelanggan sudah loyal sehingga yang pernah memakai datang kembali. Namun masalahnya, penjualan belum besar sehingga belum mampu menghasilkan keuntungan. Sebagian biaya masih harus Anda tanggung secara pribadi.
Bisnis pusat perawatan tubuh Anda belum mampu mandiri, sehingga belum bisa menutup semua biaya dan menjadi mesin uang untuk saat ini. Idealnya memang harus bisa menutup semua biaya dan mendatangkan laba. Namun tidak usah berkecil hati. Saya lihat langkah awal sudah bagus bisa menutup biaya variabel.
Kalau dilihat dari usia yang 3,5 bulan memang masih awal. Jadi masih dalam tahap pengenalan. Sesuai cerita Anda di atas, tampak bahwa Anda terlambat dan kurang berpromosi, kurang beriklan. Jadi kemungkinan besar masalahnya, bisnis pusat perawatan tubuh Anda belum dikenal banyak orang.
Usaha pusat perawatan tubuh Anda masih normal karena meskipun masih baru sudah mampu mendatangkan pelanggan meski belum banyak. Sebagai perbandingan, tanda bisnis yang parah kalau dalam waktu tiga bulan berdiri tidak ada orang yang berkunjung. Atau, ada yang berkunjung tetapi tidak pernah membeli. Atau, hanya mendapat 1-3 pembeli dan tidak pernah kembali selama 3 bulan.
Mengapa? Karena keluarga saya pernah mengalami hal serupa. Membuka toko alat-alat timbangan dan dalam waktu tiga bulan, hanya ada satu orang datang dan membeli barang kecil. Selama tiga bulan benar-benar dapat dikatakan tidak ada uang masuk. Akhirnya bulan keempat, tokonya banting setir menjual barang elektronik.
Begitu buka toko elektronik, langsung hari pertama bisa menjaring lima pembeli. Besoknya terus meningkat menjadi 10 orang dan akhirnya laris. Jadi bisnis pusat perawatan tubuh Anda masih normal kalau sudah bisa mendatangkan beberapa pembeli dan kembali lagi.
Untuk menutup gaji tetap karyawan bulanan, kita lihat enam bulan sejak berdiri. Mengapa? Karena selama sisa 2,5 bulan ini, kita fokuskan melakukan promosi atau iklan dengan dana terbatas. Dampak iklan terhadap penjualan, kita harapkan dalam waktu 2,5 bulan ini sehingga diharapkan gaji karyawan sudah tertutup dari pemasukan pusat perawatan tubuh Anda.
Sasaran kita adalah meningkatkan jumlah pengunjung dan pembeli baru. Apa saja taktiknya? Kalau dari cerita Anda–dan ini merupakan ciri usaha jasa–bisnis pusat perawatan tubuh Anda laris pas akhir minggu saja (Sabtu dan Minggu). Untuk itu kita dorong pembeli datang di hari biasa. Lakukan promosi di musim sepi yaitu pas hari biasa (Senin–Kamis) atau jam-jam sepi. Bentuknya bisa “happy hour”, misal diskon 20% untuk hari Senin–Kamis. Tujuannya merangsang pembeli datang di musim sepi di mana kapasitas kita menganggur.
Cetak dalam bentuk flyer atau brosur promosi “happy hour” ini lalu disebarkan. Spanduk juga perlu dipasang pas hari Senin–Kamis dengan tulisan “Happy Hour Discount 20%”. Kalau hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, spanduk diganti yang normal tanpa promosi “happy hour” (harga normal). Jangan lupa buat papan nama dengan warna mencolok mata dan pasang lampu kerlap kerlip untuk dinyalakan di malam hari.
Taktik berikutnya, adalah berpromosi di media massa dan juga media jejaring sosial dan komunitas online. Lalu masuk ke komunitas-komunitas seperti Google Group atau yang lain yang suka membahas perawatan diri. Buat juga komunitas di Blackberry yang sedang ngetop sekarang ini. Sambil menjadi anggota, ceritakan dengan menarik bisnis pusat perawatan tubuh Anda.
Taktik lain untuk menarik pembeli baru adalah bekerja sama atau networking dengan pihak lain. Misalnya bekerja sama dengan toko, cafe atau supermarket tertentu. Bentuknya berupa pemberian voucher pusat perawatan tubuh kita. Jadi kita titipkan voucher kita ke mereka. Kalau ada pelanggan mereka belanja sejumlah tertentu, diberikan voucher potongan pusat perawatan tubuh kita. Jadi misalnya tertulis voucher pusat perawatan tubuh seharga Rp 30.000 dengan syarat membeli jasa pusat perawatan tubuh kita berharga Rp100.000.
Jadi pelanggan cukup membayar Rp 70.000 (sesuaikan besarnya voucher dengan mempertimbangkan harga dan laba pusat perawatan tubuh Anda saat ini). Memang di tahap awal kita harus memberi insentif sebagai daya tarik.
Selain taktik di atas, kita juga tetap mempertahankan pelanggan yang ada. Kita buat mereka tetap memakai pusat perawatan tubuh kita dan membeli lebih banyak. Berikan kartu keanggotaan (member card) bagi pembeli. Lalu kita hubungi mereka kalau ada promosi yang menarik atau sesuai event mereka. Misal pas hari ulang tahun, kita berikan ucapan dan harga khusus.
Beri juga penghargaan bagi pelanggan untuk kembali lagi. Bentuknya bisa berupa kupon yang dibagikan untuk setiap transaksi. Kalau terkumpul 4 kupon, maka gratis 1 kali spa. Artinya pelanggan yang sudah memakai pusat perawatan tubuh kita sebanyak 4 kali, maka pada kunjungan ke–5 diberikan gratis. Ini akan mendorong pelanggan terus kembali.
Taktik terakhir yang bisa juga dipakai adalah sistem Member Get member (MGM). Artinya kita daya gunakan pelanggan untuk mengajak teman atau relasinya yang baru untuk berkunjung ke tempat kita. Bagi pelanggan yang mengajak akan diberikan semacam poin yang bisa ditukar dengan jasa pusat perawatan tubuh kita.
Nah, cukup banyak promosi yang bisa kita gunakan untuk menarik pembeli baru bukan? Silakan diramu, direncanakan lalu dijalankan dalam bulan-bulan ini. Semoga dalam waktu 2,5 bulan ini, program-program promosi ini bisa efektif menjangkau banyak pembeli dan pusat perawatan tubuh Anda menjadi laris manis. Salam bisnis.
Oleh: Istijanto Oei
Pelatih dan Konsultan Bisnis Prasetiya Mulya,
Penulis Buku “Jurus – jurus Sakti Wirausaha”,
www.istijanto.com