Berempat.com – Bandara Soekarno-Hatta saat ini menjadi bandara ke-17 tersibuk di dunia. Posisi tersebut membuat kesibukan Bandara Soekarno-Hatta melampaui Bandara Changi, Singapura. Lantaran hal tersebut, PT Angkasa Pura II pun saat ini sedang melakukan pengembangan pergerakan pesawat.
Saat ini PT Angkasa Pura II sedang membangun jalur penghubung runway Utara-Selatan di bagian Timur atau east-cross taxiway dan runway ketiga. Menurut operation and Service Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II Djody Prasetyo, dengan pembangunan tersebut pergerakan pesawat yang saat ini mencapai 81 per jam dapat meningkat menjadi 114 pergerakan per jam.
Dengan begitu, pesawat tak perlu mengantre lama di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak lepas landas maupun mendarat. “Sehingga take off-landing bisa lebih cepat dan tidak antre lagi,” terangnya dalam keterangan tertulis.
Di sisi lain, karena sudah menjadi bandara tersibuk yang melampaui beberapa bandara internasional dari negara lain, pihak Angkasa Pura II pun berencana memindahkan bertahap operasinal maskapai dengan rute internasional ke Terminal 3 seluruhnya. Seperti yang terjadi pada dua maskapai rute internasional, Jetstar Airways dan Qantas Airways yang semula beroperasi di Terminal 2 akan dipindah ke Terminal 3.
“Tepatnya 11 Mei 2018 Jetstar Airways dan Qantas Airways akan pindah ke Terminal 3,” terang Djody.
Pemindahan operasional maskapai rute internasional tersebut berkenaan dengan tujuan pihak bandara untuk menjadikan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara kelas dunia.