Industri Kerajinan Tembus Ekspor Rp10,9 Triliun, IKM Lokal Kian Mendunia!

0
6
Industri Kerajinan Tembus Ekspor Rp10,9 Triliun, IKM Lokal Kian Mendunia!
Industri Kerajinan Tembus Ekspor Rp10,9 Triliun, IKM Lokal Kian Mendunia! (Dok Foto: Kemenperin)
Pojok Bisnis

Industri kerajinan terus berperan penting dalam mendukung perekonomian nasional, terutama melalui kontribusinya pada ekspor yang kian kompetitif di pasar internasional. Sepanjang 2024, nilai ekspor produk kerajinan nasional tercatat mencapai USD679 juta, dengan negara tujuan antara lain China, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda.

Untuk memperluas jangkauan pasar, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tetap berkomitmen mempromosikan produk kerajinan Indonesia ke kancah dunia. Upaya ini dilakukan lewat keikutsertaan dalam berbagai pameran berskala internasional, baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, pendampingan dan pembinaan juga terus digencarkan agar pelaku industri kecil dan menengah (IKM) semakin percaya diri dan siap bersaing secara global.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, menekankan pentingnya mendorong pelaku IKM kerajinan untuk aktif mempromosikan produk sekaligus membangun jejaring dengan calon pembeli internasional. Menurutnya, relasi bisnis ini tak hanya membuka peluang penjualan, tetapi juga memperkaya wawasan pelaku IKM mengenai pasar ekspor.

“Dengan meningkatnya kemampuan dan pemahaman para pelaku IKM, kami berharap kesempatan mereka untuk menembus pasar ekspor semakin terbuka lebar. Di sisi lain, kami terus memberikan pembinaan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi mereka,” kata Reni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/5).

PT Mitra Mortar indonesia

CV Palem Craft Bukti IKM Bisa Tembus Pasar Dunia

Salah satu IKM yang sukses menembus pasar internasional adalah CV Palem Craft, yang berbasis di Bantul, Yogyakarta. Baru-baru ini, perusahaan tersebut berhasil mengirimkan produk ke Belanda senilai USD20.596 atau setara Rp346 juta. Produk yang diekspor meliputi berbagai lampu, cermin, hingga pernak-pernik dekorasi rumah.

Reni menyebutkan, ekspor ini menjadi bukti nyata keberhasilan pelaku IKM dalam menembus pasar global. Keberhasilan CV Palem Craft juga menunjukkan besarnya potensi industri home decor Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional.

“Kami mengapresiasi capaian CV Palem Craft yang terus menambah daftar pembeli internasional, setelah sebelumnya juga rutin mengekspor ke sejumlah negara lain,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada ekspor, CV Palem Craft juga turut berperan membuka lapangan kerja di lingkungan sekitarnya. Saat ini, perusahaan mempekerjakan 40 orang tetap, dan saat permintaan meningkat, mereka dapat melibatkan hingga 500 perajin mitra.

“Ini menunjukkan kontribusi besar IKM kerajinan dalam menggerakkan perekonomian lokal,” tutur Reni.

Lebih lanjut, CV Palem Craft juga bermitra dengan banyak petani lokal sebagai pemasok bahan baku. Mitra tersebut tersebar tidak hanya di Yogyakarta, tetapi juga Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga luar Pulau Jawa.

“CV Palem Craft menjadi contoh nyata inklusivitas industri kerajinan, yang mampu memberikan dampak ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. Ini juga bisa menjadi inspirasi bagi pelaku IKM lain untuk mencapai hal serupa,” tambahnya.

Siap Tampil di Pameran Ambiente Jerman

CV Palem Craft pun terpilih menjadi salah satu peserta pada Pameran Ambiente 2025 di Messe Frankfurt, Jerman, yang akan berlangsung 7–11 Februari 2025. Keikutsertaan ini merupakan hasil seleksi, penguatan kapasitas, dan pendampingan strategis yang diberikan Kemenperin guna mempersiapkan pelaku IKM menghadapi pasar internasional.

Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kemenperin, Budi Setiawan, menilai ekspor yang dicapai CV Palem Craft menjadi bukti bahwa produk kreatif Indonesia punya daya saing global jika didukung akses, pelatihan, dan peluang yang tepat.

“Selain pembinaan yang kami berikan, identitas produk, kualitas, dan keunikan desain turut berperan besar dalam keberhasilan CV Palem Craft merambah pasar ekspor,” jelas Budi.

Ia menambahkan, tahun ini Kemenperin memfasilitasi 10 IKM kerajinan dan home decor dalam ajang Pameran Ambiente. “Keikutsertaan ini merupakan yang ke-15 kalinya sejak 2008, dan menjadi wujud komitmen kami memberikan akses promosi yang berkualitas dan tepat sasaran bagi IKM binaan,” tandasnya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan