Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Konsumsi Listrik Naik Saat Nataru? PLN Siap Hadapi Kebutuhan Energi 2025

Konsumsi Listrik Naik Saat Nataru? PLN Siap Hadapi Kebutuhan Energi 2025

0
Konsumsi Listrik Naik Saat Nataru? PLN Siap Hadapi Kebutuhan Energi 2025 (Dok Foto: Kementerian ESDM)

Dirjen Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu memastikan bahwa pasokan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) berada dalam kondisi aman. Hal ini diungkapkan setelah menerima laporan langsung dari PT PLN (Persero) saat kunjungan kerja ke PLTU Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Sabtu (14/12).

Jisman menyebut, berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Direktur Transmisi PT PLN (Persero), Evy Hariyadi, cadangan daya listrik atau reserve margin masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Kami sudah mendapatkan laporan dari PLN. Secara cadangan, kondisi kelistrikan aman untuk Natal dan Tahun Baru ini,” ungkapnya.

Tren Konsumsi Listrik Saat Nataru

Menurut Jisman, konsumsi listrik saat libur Nataru biasanya menurun hingga 13%. Hal ini terjadi secara alami, meskipun pada tahun lalu, terdapat kenaikan konsumsi listrik sebesar 8%.
“Biasanya pada Nataru, konsumsi listrik turun sekitar 13%. Namun, tahun lalu terjadi kenaikan 8%, yang sebenarnya merupakan hal positif karena mencerminkan adanya pertumbuhan ekonomi,” jelas Jisman.

Ia menambahkan, peningkatan konsumsi listrik menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi yang mengindikasikan pertumbuhan di berbagai sektor.

PLN memaparkan bahwa kondisi kelistrikan Sistem Kalimantan hingga 12 Desember 2024 menunjukkan performa yang stabil. Sistem ini memiliki Beban Puncak (BP) sebesar 2.359 MW dengan Cadangan Daya sebesar 309 MW, Daya Mampu Netto sebesar 2.941 MW, serta Kapasitas Trafo Daya sebesar 6.741 MVA.
Sistem Kelistrikan Kalimantan didukung oleh 96 gardu induk dan jaringan transmisi sepanjang 8.476 kilometer atau setara dengan 12.072 menara.

PLN juga memberikan proyeksi terkait beban puncak selama libur Natal dan Tahun Baru di Kalimantan:

  • Sistem Khatulistiwa: Beban puncak malam 25 Desember 2024 diproyeksikan sebesar 479 MW, naik 13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun turun 15,68% dibandingkan hari kerja. Pada malam Tahun Baru 31 Desember 2024, beban puncak diperkirakan mencapai 516 MW, naik 24% dibandingkan periode tahun lalu, namun turun 2,79% dibandingkan hari kerja.
  • Sistem Interkoneksi: Prognosa beban puncak malam Natal 25 Desember 2024 diperkirakan sebesar 1.639 MW, naik 13% dibandingkan tahun lalu dan turun 9,93% dibandingkan hari kerja. Sedangkan pada malam Tahun Baru, beban puncak diperkirakan sebesar 1.701 MW, naik 15% dibandingkan tahun lalu dan turun tipis 0,41% dibandingkan hari kerja.

Pemantauan Posko Nasional Sektor ESDM

Untuk menjaga stabilitas pasokan energi selama libur Nataru, Kementerian ESDM telah membentuk Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral. Posko ini bertugas memantau kelancaran pasokan listrik, bahan bakar minyak (BBM), gas, dan juga memonitor potensi kebencanaan geologi.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru dengan nyaman tanpa khawatir terhadap pasokan energi.

Jisman pun mengapresiasi kesiapan PLN dalam mengantisipasi kebutuhan energi selama Nataru, sembari berharap tren konsumsi listrik yang positif akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Exit mobile version