Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa penyelenggaraan pertandingan atau turnamen olahraga dapat meningkatkan penggunaan produk lokal. Aktivitas ini, jika digalakkan, diyakini akan memberikan dorongan signifikan bagi industri terkait, seperti produsen pakaian dan perlengkapan olahraga.
Menurut Agus, tren olahraga yang semakin populer di masyarakat memberikan peluang besar bagi merek-merek lokal untuk bersaing dengan produk impor. Hal ini diungkapkan setelah pembukaan turnamen Mini Soccer Menperin Cup 2024 di Jakarta, Sabtu (24/8).
Agus juga mengapresiasi Forum Wartawan Industri (Forwin) atas keberhasilan mereka menyelenggarakan turnamen mini soccer, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dan kerjasama antara Kementerian Perindustrian, asosiasi, pelaku industri, dan forum wartawan lainnya. “Saya ucapkan selamat kepada Forwin yang telah sukses mengadakan turnamen ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan semua pihak,” ujarnya.
Menperin berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin. “Kami sangat mendukung acara ini, terutama dengan tema Industri Unggul, Indonesia Maju, yang sangat relevan. Mendorong kegiatan olahraga sejalan dengan upaya untuk memajukan industri nasional,” tambahnya.
Industri Olahraga dan Peluang Ekspor
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, sepatu olahraga adalah salah satu dari sembilan produk industri pengolahan nonmigas yang menyumbang nilai ekspor signifikan, dengan total USD 1,86 miliar pada Januari – Mei 2024, meningkat 1,04 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, pasar untuk industri perlengkapan sport dalam negeri juga berpotensi berkembang. Industri lokal sudah mampu memproduksi dan mengekspor berbagai alat olahraga, seperti shuttlecock, bola sepak, bola voli, meja tenis, dan lainnya, yang digunakan dalam kompetisi lokal (PON, IBL, Pro Liga) serta internasional (FIFA World Cup).
Pada 2023, ada 65 unit usaha industri perlengkapan olahraga skala besar dan sedang, yang mempekerjakan sekitar 12 ribu orang. Namun, kinerja ekspor industri alat olahraga pada Januari – Mei 2024 tercatat mencapai USD 107,4 juta, mengalami penurunan 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Gerakan Bangga Buatan Indonesia
Untuk mempercepat pertumbuhan industri olahraga, Menperin terus menggaungkan pentingnya Gerakan Bangga Buatan Indonesia, dengan mengajak masyarakat memilih produk lokal dan menghindari produk bajakan dari luar negeri. “Kita harus terus bersama-sama mengkampanyekan Bangga Buatan Indonesia di semua sektor, terutama sektor olahraga,” tegasnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Forwin, Sanusi, menyampaikan bahwa penyelenggaraan mini soccer ini adalah upaya Forwin merealisasikan ide Menperin dari turnamen futsal tahun lalu. “Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Kemenperin, para sponsor, dan semua pihak yang telah berkontribusi sehingga Menperin Cup 2024 bisa terlaksana dengan sukses,” ujarnya.
Sanusi menambahkan, dengan adanya turnamen ini, diharapkan pelaku industri manufaktur nasional dapat melihat potensi cerah dari industri perlengkapan olahraga.
“Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat produksi perlengkapan olahraga dunia, terutama mengingat beberapa produk buatan Indonesia, seperti bola asal Majalengka, telah digunakan dalam acara sepakbola internasional seperti Piala Dunia dan Piala Eropa,” pungkasnya.