Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Dorong Ekspor Produk, 34 UMKM Perikanan Ikut Berpartisipasi dalam IISM Expo

Dorong Ekspor Produk, 34 UMKM Perikanan Ikut Berpartisipasi dalam IISM Expo

0
Dorong Ekspor Produk, 34 UMKM Perikanan Ikut Berpartisipasi dalam IISM Expo (Dok Foto: Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Sebanyak 34 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang didampingi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berpartisipasi dalam International Indonesia Seafood & Meat (IISM) Expo dan Indonesia Cold Chain Expo di Jakarta International Expo (JIexpo). KKP memfasilitasi keikutsertaan 34 UMKM ini dalam acara tersebut sebagai upaya untuk mempromosikan kualitas produk UMKM di bidang perikanan.

Mendukung Pengembangan UMKM di Sektor Perikanan

Ada 34 UMKM yang bergerak dalam pengolahan ikan dari berbagai wilayah yang terlibat dalam pameran tersebut, yang melibatkan berbagai pihak seperti pelaku usaha, agen dan distributor makanan, Hotel Restoran dan Katering (HOREKA), koki dan profesional kuliner, serta industri sistem rantai dingin dan industri kemasan.

“Dengan adanya IISM dan cold chain expo, UMKM memiliki kesempatan untuk menjajaki bisnis baru, mengikuti tren dan teknologi terkini, serta menjalin hubungan dengan para pelaku industri,” ujar Budi Sulistiyo, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), melalui pernyataan tertulisnya.

Budi optimis bahwa UMKM di sektor perikanan dapat menghasilkan produk berkualitas, seperti yang tercermin dari pemegang berbagai sertifikasi seperti Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), serta sertifikasi Halal dan SNI.

Pada pameran ini, selain memamerkan produk-produk perikanan, juga dipresentasikan produk tuna dari UMKM.

“Alhamdulillah, kami menerima laporan bahwa ada minat dari pembeli di Singapura terhadap albumin, dan distributor besar di Jakarta tertarik untuk mengambil produk patin dan bandeng dari Gresik,” tegasnya.

Uji Produk untuk Meningkatkan Kualitas

Pada kesempatan ini, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) juga mengadakan pengujian produk untuk 6 UMKM yang dipilih.

Sebelumnya, keenam UMKM ini telah mengikuti program Uji Terap Teknik Pengolahan dan Pemasaran (UTTPP) yang dilakukan oleh Balai Besar Pengujian dan Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP). Selain itu, ada pula layanan publik seperti perizinan SKP, pemasaran, dan jasa pasca panen yang dibuka oleh Ditjen PDSPKP.

“Di sini kami juga menyediakan layanan publik sambil mengukur respon terhadap inovasi dari BBP3KP, sehingga produk yang diuji dapat diakses oleh pengunjung,” jelasnya.

Trisna Ningsih, Kepala BBP3KP, berharap bahwa inovasi dari balai dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. Di pameran ini, ia juga memamerkan inovasi baik berupa produk maupun alat pengolahan ikan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara memilih ikan yang berkualitas dan aman.

“Kami berharap pengunjung juga tertarik untuk mengetahui dan menerapkan hasil inovasi yang telah dilakukan oleh BBP3KP, serta meningkatkan pemahaman tentang perkembangan industri perikanan di Indonesia,” tambahnya.

IISM Expo berlangsung selama 4 hari di Jakarta International Expo (JIexpo), Kemayoran, dari tanggal 8 hingga 11 Mei 2024. Partisipasi UMKM dalam pameran ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kualitas UMKM agar dapat bersaing secara global.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah menekankan pentingnya fokus pada pengembangan industri skala UMKM, dengan tujuan agar UMKM mampu berproduksi secara berkelanjutan dan memiliki daya saing yang kuat.

Exit mobile version