IFEX 2024: Produktivitas Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Mebel dan Kerajinan

0
376
IFEX 2024: Produktivitas Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Mebel dan Kerajinan
IFEX 2024: Produktivitas Ekonomi Kreatif Melalui Inovasi Mebel dan Kerajinan (Dok Foto: Kemenparekraf)
Pojok Bisnis

Pameran Internasional Mebel dan Kerajinan Terbesar di Indonesia, “Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2024,” akan diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, mulai 29 Februari hingga 3 Maret 2024.

IFEX 2024, yang diorganisir oleh Dyandra Promosindo dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), kembali hadir sebagai platform bagi pelaku ekonomi kreatif, terutama dalam industri mebel dan kerajinan, untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk ekraf terbaik Indonesia.

Pada Senin (26/2/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” bahwa penyelenggaraan pameran ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung perkembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Potensi dari Industri Mebel Tanah Air

Sandiaga menyatakan keyakinannya bahwa sektor industri mebel Indonesia memiliki potensi untuk memberikan nilai tambah pada sektor ekonomi kreatif, sekaligus menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja, terutama bagi para UMKM di dalam sektor tersebut.

PT Mitra Mortar indonesia

Ekonomi kreatif menjadi pilar utama dalam mendukung ekonomi Indonesia, dengan kontribusinya pada PDB nasional mencapai Rp1.280 triliun pada tahun 2022. Sektor ekonomi kreatif juga berperan besar dalam menciptakan lapangan kerja, menyumbang sekitar 17,7 persen pada tahun yang sama.

Dalam IFEX kali ini, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, mengumumkan program baru yaitu “Product Design Award” yang memberikan penghargaan kepada produk desain unggulan Indonesia. Penghargaan ini mencerminkan apresiasi terhadap keaslian, orisinalitas, dan kualitas produk.

“Dalam tahun ini, industri mebel akan mendapatkan penghargaan,” kata Daswar.

Jangkauan Internasional: Peserta dan Pembeli

Dalam pameran IFEX, Daswar mengungkapkan bahwa sekitar 5 ribu pembeli dari berbagai negara telah mendaftar secara daring, termasuk Cina, Australia, Amerika Serikat, India, Singapura, Korea Selatan, Belanda, Prancis, dan Malaysia.

“Dengan harapan dapat mencapai sekitar 13 ribu pembeli yang akan hadir,” tambahnya.

Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, Abdul Sobur, menyatakan bahwa pembeli internasional datang ke Indonesia mencari produk yang unik dan berbeda dari negara lain. IFEX menjadi kesempatan untuk menunjukkan keunggulan Indonesia yang lahir dari keanekaragaman budayanya.

“IFEX diharapkan dapat menjadi pintu masuk ke pasar-pasar baru,” ujar Abdul Sobur.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan