Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong kolaborasi yang lebih efektif dari pelaku usaha di sektor transportasi dan logistik untuk meningkatkan daya saing logistik nasional.
Pernyataan ini disampaikan saat pembukaan Musyawarah Nasional Ke-VII Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia/Indonesian Logistics & Forwarders Association (ALFI/ILFA) dengan tema “Mengoptimalkan Peran ALFI/ILFA Guna Meningkatkan Kinerja Logistik Dan Investasi Menuju Indonesia Emas 2045” di Jakarta, Senin (11/12).
Menhub menekankan bahwa esensi dari keberadaan asosiasi seperti ALFI/ILFA adalah kolaborasi, dan saat ini asosiasi tersebut telah menjalankan fungsinya dengan baik. Harapannya adalah agar ALFI/ILFA dapat memainkan peran optimal dalam meningkatkan kinerja dan daya saing logistik nasional.
Menhub juga berharap agar asosiasi ini menjadi platform untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi SDM di bidangnya, sehingga dapat menghadapi perubahan dan era digitalisasi sektor kepelabuhanan.
Menteri juga menyampaikan harapannya agar ALFI/ILFA dapat menjadi wadah untuk meningkatkan profesionalitas dan kompetensi SDM di bidangnya. Hal ini dianggap penting untuk menghadapi perubahan dan era digitalisasi sektor kepelabuhanan. Dengan demikian, Indonesia diharapkan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan global.
Dalam konteks penurunan biaya logistik, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut bahwa pembangunan infrastruktur masif dan ekosistem yang baik telah berkontribusi pada penurunan biaya logistik.
Hal ini tercermin dalam kondisi ekonomi dalam negeri yang positif, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05% pada kuartal III-2023 dan tingkat inflasi terkendali di bawah 3%.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 4.133 perusahaan yang tergabung dalam ALFI/ILFA, tersebar di seluruh provinsi Indonesia.
Ia menyebut bahwa pada KTT APEC di San Francisco pada 14-15 November 2023, Indonesia telah menandatangani kerjasama rantai pasok global. Yukki menekankan bahwa meskipun merupakan peluang baik, meraihnya tidaklah mudah terutama dengan adopsi sistem yang sudah berbasis digital.
Dalam rangka mewujudkan Indonesia Logistics and Supply Chain Incorporated, ALFI/ILFA menyatakan kesiapannya untuk membangun kolaborasi antara Pemerintah, BUMN, dan Swasta. Kegiatan Musyawarah Nasional Ke-VII ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi.
