Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Jakarta International Coffee Conference Mendukung Industri Kopi Indonesia Meraih Puncak Global

Jakarta International Coffee Conference Mendukung Industri Kopi Indonesia Meraih Puncak Global

0
Jakarta International Coffee Conference Mendukung Industri Kopi Indonesia Meraih Puncak Global

Jakarta International Coffee Conference (JICC) yang berlangsung pada 17-19 November telah mendorong industri kopi Indonesia untuk bersaing dan berkolaborasi di tingkat internasional.

Tujuan utama dari JICC adalah memberikan panduan dan kesadaran khusus tentang teori serta tindakan nyata yang dapat diterapkan untuk lebih memahami proses industri kopi dari hulu ke hilir.

Andhika, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, menegaskan bahwa JICC merupakan bukti sinergi pemerintah terhadap sektor kopi dalam negeri.

Indonesia, sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, menjadi motivasi bagi pemerintah untuk memberikan dukungan lebih kepada pelaku industri kopi Indonesia agar dapat sukses tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga bersaing di panggung global.

Rangkaian acara JICC mencakup konferensi wawasan tentang sektor kopi, eksplorasi merek-merek kopi terkemuka, ICC League Jakarta-Indonesia Barista Championship, pameran kopi, dan pertunjukan musik Soundspresso.

Dampak Keberlanjutan Industri

Vita Datau, pendiri dan ketua Indonesia Gastronomy Network, menjelaskan bahwa JICC memberikan pemahaman tentang dampak keberlanjutan industri kopi terhadap kesejahteraan petani kopi dan kualitas biji kopi. Kontribusi industri kopi terhadap sektor ekonomi Indonesia, baik dari sisi produksi, ekspor, maupun impor, sangat besar.

“JICC menciptakan ruang bagi pelaku usaha dan konsumen guna memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai kopi. Ini merupakan strategi untuk memastikan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap peran signifikan industri kopi dalam perekonomian negara kita, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani kopi. Tanggung jawab ini tidak hanya terletak pada sektor industri, melainkan juga menjadi bagian dari tanggung jawab seluruh masyarakat,” kata Vita Datau.

Ahmad Romero Comacho, ketua pelaksana JICC dan Pendiri Pasar Kopi Cipete serta Jakarta Coffee Experience, menambahkan bahwa sektor kopi Indonesia tidak dapat dipisahkan dari sektor industri kreatif lainnya.

Ahmad Romero, yang akrab disapa Popo, menyampaikan bahwa kopi Indonesia meresap dalam budaya yang tumbuh di tengah masyarakat. Hal ini merupakan bagian integral dari ekonomi kreatif yang melibatkan sejumlah subsektor, seperti film, musik, dan bidang lainnya. Oleh karena itu, tujuan kami adalah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa menikmati kopi tidak sekadar tentang meminumnya, melainkan sebuah pengalaman yang melibatkan berbagai aspek kehidupan.

Exit mobile version