Pembangunan mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dijadwalkan akan selesai pada tahun 2045, bertepatan dengan peringatan satu abad kemerdekaan Indonesia. Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa pembangunan IKN memberikan kesempatan untuk merancang kota sesuai teori dan aturan yang baru, karena ini adalah awal dari pembangunan kota tersebut.
“IKN dirancang untuk berjalan hingga tahun 2045, dengan harapan Indonesia akan menjadi negara maju. Pembangunan IKN tidak hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga melibatkan transformasi kehidupan dan pekerjaan, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi,” kata Danis dalam pernyataan pers.
Saat ini, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 38,1 persen. Danis menegaskan bahwa semua kegiatan masih berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Progres Pembangunan IKN
Pada Tahap 1, proyek-proyek konstruksi IKN mencakup pembangunan Jalan Tol Akses, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara, dan Kantor Presiden. Danis juga mengumumkan dimulainya pembangunan Tahap 2, termasuk pembangunan gedung Kementerian Koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN.
Infrastruktur dasar penting, seperti pasokan air bersih dan jaringan jalan, diharapkan selesai pada tahun 2024. Pemerintah sedang bekerja pada Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku untuk memastikan pasokan air bersih. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) juga direncanakan akan didistribusikan ke berbagai kawasan di IKN pada tahun 2024.
Dalam hal konektivitas, pembangunan Jalan Tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sedang berlangsung. Ini akan mempersingkat waktu perjalanan dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, dari dua jam menjadi satu jam. Jalan Tol IKN sudah dibagi menjadi beberapa seksi, dan progres konstruksi masing-masing seksi telah tercatat.
Dalam hal lebih teknis, beberapa bagian seperti Immersed Tunnel dan rencana Outer Ring Road juga sedang dalam proses lelang pekerjaan desain.
Pembangunan mega proyek IKN adalah proyek ambisius yang bertujuan untuk merancang Ibu Kota yang lebih modern dan berkelanjutan. Dengan berbagai upaya dalam infrastruktur dan teknologi, Indonesia berharap untuk mencapai status negara maju menjelang tahun 2045.