Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Industri dan Logistik Kobe, Pelopor Tepung Bumbu Serbaguna di Indonesia

Kobe, Pelopor Tepung Bumbu Serbaguna di Indonesia

0

Didirikan sejak tahun 1979 oleh pasangan suami istri Sarwo Utama dan Hestia Utomo, Kobe & Lina Food-Food Manufacturer mampu menjawab kebutuhan masyarakat terutama kaum ibu yang rindu akan bahan makanan yang praktis, sehat dan higienis. Diceritakan Yenny Purnama, Direktur Kobe & Lina Food-Food Manufacturer, bahwa perusahaan yang saat ini dipimpinnya merupakan pelopor tepung bumbu di Indonesia.

Keunggulan. Semua produk Kobe & Lina Food-Food Manufacturer memiliki keunggulan yang tidak dimiliki produk lain. Misalnya saja Tepung Bumbu Kentucky yang telah diracik sedemikian rupa bersama bahan dan bumbu pilihan sehingga  menghasilkan balutan tepung pada olahan Ayam Goreng dengan rasa yang crunchy, persis seperti Ayam Goreng khas KFC dengan rasa gurih yang meresap hingga ke dalam daging ayam.

Tidak hanya itu, Produk Kobe & Lina Food-Food Manufacturer lain yang juga banyak dicari konsumen adalah tepung bumbu aneka masakan seperti Bumbu Kalasan, Bumbu Bakar Kecap dan Tepung Bumbu Bakwan Jagung. Dijelaskan Yenny, dalam setiap kemasan tepung bumbu, komposisi bahan dan bumbu telah disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian. Sehingga konsumen tak lagi direpotkan dengan penambahan bumbu lainnya. “Tiap kemasan tepung bumbu, takaran bumbu telah kami sesuaikan dengan pemakaian cairan. Sehingga rasa yang dihasilkan pas, tidak kurang asin atau malah keasinan,” terang Yenny.

Bukan hanya meluncurkan aneka produk berupa tepung bumbu, Kobe & Lina Food-Food Manufacturer juga memproduksi pudding instan siap pakai dengan nama Gong Pudding Instant dengan variasi rasa yang beragam. Seperti rasa strawberry, cokelat, vanilla, coco pandan dan mocachino. Sama seperti Produk Kobe & Lina Food-Food Manufacturer lainnya, penggunaan Gong Pudding Instant juga hanya memerlukan penambahan air saja, sehingga praktis digunakan untuk rumah tangga atau pun industri.

Kobe & Lina Food-Food Manufacturer memang bukan hanya mengeluarkan produk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga saja, tapi juga untuk industri makanan seperti hotel dan restoran. Sebut saja Bumbu Dasar Merah, Sauce Teriyaki dan Tepung Bumbu Putih dengan kemasan yang disesuaikan dengan keperluan industri makanan tersebut.

Ditambahkan Yenny bahwa semua produk Kobe & Lina Food-Food Manufacturer menggunakan bahan baku berkualitas baik dan diproses dengan prosedur pengolahan yang tepat dan higienis sehingga tidak memerlukan penambahan bahan pengawet atau bahan pewarna buatan.

Pemasaran. Dari sisi pemasaran, hampir semua produk-produk Kobe & Lina Food-Food Manufacturer menjangkau sebagian besar pasar Indonesia. Mulai dari Sumatera hingga Papua. Hal ini karena Kobe & Lina Food-Food Manufacturer memiliki beragam kanal distribusi produk meliputi pasar tradisonal, modern, horeka hingga produsen makanan.

Khusus untuk pasar internasional, Kobe & Lina Food-Food Manufacturer menggeluarkan varian yang berbeda dengan brand Bali Kitchen. Dijelaskan Lieming,  Sales and Marketing Manager Kobe & Lina Food-Food Manufacturer, pasar internasional memiliki selera dan ketentuan yang berbeda dengan pasar lokal. “Khusus untuk pasar impor, kami sama sekali tidak menggunakan bahan penyedap seperti MSG karena tidak disukai konsumen di sana,” ungkap Lieming. Pemasaran produk Bali Kitchen hingga saat ini telah menguasai pasaran Eropa Barat, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.

Agar produk-produk yang diluncurkan tepat sasaran dan dimengerti oleh masyarakat luas mengenai kegunaannya, Kobe & Lina Food-Food Manufacturer kerap melakukan explore marketing yakni dengan mengadakan demo masak baik di pasar tradisional, pasar modern atau pun arisan yang dilakukan para ibu rumah tangga. Manajemen Kobe & Lina Food-Food Manufacturer bahkan membuka sebuah gerai dalam bentuk restoran dengan nama Crunchy Japanese Sea Food sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat luas mengenai aplikasi produk Kobe & Lina Food-Food Manufacturer. “Hingga saat ini, pendekatan yang kami lakukan kepada costumer lebih menggunakan teknik below the line karena masih sangat efektif,” tutup Yenny.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version