Tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat selama bulan Ramadhan dan panjangnya libur Lebaran kali ini membuat jumlah dana yang ditarik masyarakat meningkat. Alhasil kas BI semakin menipis alias tongpes (kantong kempes).
Hingga minggu ke-4 Ramdhan, masyarakat telah menarik uang sebesar Rp 187,2 triliun. Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjoyo hingga hari ke-26 Ramadhan realisasi dana keluar telah mencapai 86% dari dana yang disiapkan BI saat Ramadhan dan Lebaran tahun ini sebesar 217,1 triliun.
Penarikan terbesar didominasi Pulau Jawa kecuali Jakarta yang masih di dominasi Pulau Jawa non Jakarta. Jabodetabek menempati urutan pertama dengan penarikan dana terbanyak sebesar Rp 46,8 triliun. Berikutnya disusul Sumatera sebesar Rp34,1 triliun dan kawasan timur Indonesia sebesar Rp 27,9 triliun
Pemerintah berharap penarikan dana besar-besaran oleh masyarakat ini bisa meningkatkan konsumsi masyarakat sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2019 dengan target 5,0-5,4%.
