Menabung emas merupakan langkah bijak untuk meraih keuntungan jangka panjang. Salah satu keunggulannya adalah perlindungan dari dampak inflasi.
Ketika Anda menabung uang di bank, nilainya cenderung menyusut seiring dengan berjalannya waktu akibat inflasi. Sebagai contoh, uang sebesar Rp100.000 yang Anda miliki hari ini, tidak akan memiliki daya beli yang sama di masa depan.
Berbeda halnya dengan investasi dalam emas, yang cenderung memiliki nilai yang stabil bahkan dapat meningkat. Emas yang Anda beli sepuluh tahun yang lalu, mungkin memiliki nilai yang lebih tinggi jika Anda menjualnya saat ini.
Untuk memahami lebih dalam, berikut adalah 7 keuntungan menabung emas yang sebaiknya Anda pelajari:
Melindungi Nilai Kekayaan dari Inflasi
Inflasi adalah peningkatan harga barang dan jasa secara terus-menerus yang dapat merusak daya beli uang Anda. Hal ini berarti bahwa uang yang Anda miliki sekarang akan memiliki nilai yang berbeda dalam waktu 50 tahun ke depan.
Emas, di sisi lain, merupakan aset yang tidak terlalu terpengaruh oleh inflasi karena memiliki nilai intrinsik yang lebih tinggi dan stabil. Selain itu, nilai emas tidak terkait langsung dengan mata uang, sehingga dapat menjaga nilai kekayaan Anda dari dampak inflasi.
Bisa Digunakan Sebagai Alat Tukar
Emas adalah logam mulia yang diakui secara global, sehingga dapat diterima sebagai alat tukar di berbagai negara. Ini menjadikannya investasi yang aman, terutama dalam situasi krisis ekonomi atau keuangan.
Bisa Menjadi Dana Darurat
Penting untuk memiliki dana darurat untuk mengatasi situasi tak terduga seperti penyakit, kecelakaan, atau kehilangan pekerjaan. Emas dapat menjadi pilihan yang baik untuk dana darurat, karena dapat digunakan sebagai jaminan gadai jika Anda membutuhkan pinjaman mendesak.
Nilainya Terus Meningkat dalam Jangka Panjang
Emas memiliki nilai intrinsik yang tinggi dan cenderung meningkat seiring waktu karena permintaan yang terus tumbuh. Permintaan emas berasal dari berbagai sektor, termasuk industri, perhiasan, investasi, dan cadangan bank sentral.
Tingkat Likuiditas yang Tinggi
Emas adalah aset yang mudah diperdagangkan secara online maupun offline. Anda dapat menjual emas kapan saja dan di mana saja dengan harga yang kompetitif. Emas murni memiliki kadar sebesar 99,99%, sedangkan perhiasan memiliki kadar antara 75% hingga 91,6%.
Diversifikasi Investasi yang Seimbang
Emas memiliki korelasi rendah dengan aset lain seperti saham, obligasi, dan properti. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menyeimbangkan portofolio investasi Anda dan mengurangi risiko kerugian.
Investasi yang Terjangkau
Anda tidak perlu modal besar untuk menabung emas, karena Anda dapat menyesuaikan nominal investasi dengan kemampuan Anda. Saat ini, bahkan ada aplikasi tabungan emas seperti Pegadaian yang memungkinkan pembelian dengan nominal serendah Rp10.000 per hari.
Dengan menabung emas, Anda dapat meraih berbagai keuntungan ini dan merasa lebih aman secara finansial dalam jangka panjang. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.