Total investasi yang masuk pada perusahaan rintisan (startup) di Indonesia mencapai USD2,8 miliar pada Semester I-2020. Angka pendanaan tersebut meningkat 80 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu mencapai USD1,54 miliar.
Pendanaan startup Indonesia didominasi oleh putaran Praseri A dan Seri A.
Rata-rata nilai pendanaan putaran Praseri A dan Seri A meningkat setiap tahun. Rerata nilai pendanaan Praseri A pada 2017 mencapai USD0,4 juta. Hal tersebut meningkat lebih dari 3 kali lipat menjadi USD1,4 juta pada Semester I-2020.
Pandemi Covid-19 mempengaruhi kinerja startup di Indonesia.
Dengan adanya pembatasan aktivitas ekonomi dan turunnya daya beli masyarakat, beberapa perusahaan rintisan mengalami kesulitan dalam meningkatkan pendapatan. Tercatat beberapa startup sudah menutup layanan bisnisnya, seperti yang terkait dengan layanan transportasi, streaming film, dan hotel.
Pandemi Covid-19 akan mempercepat proses adopsi digital di Indonesia.
Dengan adanya pembatasan aktivitas ekonomi dan kekhawatiran penyebaran virus, masyarakat Indonesia akan menjadi semakin terbiasa dengan pencarian dan transaksi digital dalam pemenuhan kebutuhannya.
\