Berkembnya bisnis online yang diikuti bisnis online berbasis platform merasakan dampak atas pemblokiran sejumlah media sosial selama 3 hari pada 21-23 Mei 2019 kemarin.
Seperti diketahui 66 persen tranaksi jual beli online di platform media sosial seperti Instagram, Facebook maupu WhatsApp. Menurut riset INDEF, pada 2019 diperkirakan nilai transaksi e- commerce US$ 8,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp126 triliun.
Jadi jika rata-rata transaksi online mencapai 345 miliar per hari maka dari 66 persen pebisnis online yang bertumpu pada media sosial merasakan kerugikan Rp227 miliar/hari atau Rp680 miliar selama 3 hari pemblokiran kemarin.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara hanya meminta maaf atas terhambatnya penjualan bisnis online karena terbatasnya akses ke media sosial.
“Saya mohon maaf, dan turut prihatin,” ujar Rudiantara.