Berempat.com – Marketplace terkemuka di Asia Tenggara yang fokus di bidang fesyen, Zilingo baru saja merampungkan putaran pendanaan Seri D. Dari pendanaan terbaru ini, Zilingo berhasil meraup US$226 juta atau setara Rp3 triliun (kurs Rp 14.088). Pendanaan yang dipimpin oleh Sequoia Capital tersebut turut diikuti oleh Temasek, Burda Principal Investments, Sofina, EDBI, dan investor yang sudah ada sebelumnya.
Dengan demikian, total pendanaan yang berhasil dihimpun oleh perusahaan yang mengusung Pevita Pearce sebagai brand ambassador di Indonesia tersebut menjadi US$308 juta.
Dengan investasi terbaru ini, Zilingo membangun infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan dan mendigitalkan rantai pasokan fesyen dan kecantikan. Termasuk digunakan untuk ekspansi di beberapa pasar utama, termasuk Filipina, Indonesia, dan Australia pada tahun ini.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan berkelanjutan dari para investor kami maupun para investor baru yang memiliki visi dan ambisi yang sama untuk membangun perusahaan fesyen terdepan,” ungkap Salah satu pendiri dan CEO Zilingo, Ankiti Bose dalam keterangan resminya, Selasa (12/2).
Ankiti Bose menganggap bahwa peran teknologi seharusnya memang untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif. Dalam industri fesyen, ketidakefisienan rantai pasokan inti yang ada menghalangi para penjual skala kecil dan menengah untuk membuka potensi penuh mereka dibandingkan dengan brand besar.
“Kami menciptakan sebuah wadah dengan layanan dan produk terbaik di kelasnya untuk semua penjual, terlepas dari besarannya,” imbuh Ankiti.
Selain itu, Ankiti pun menegaskan bahwa Zilingo akan bekerja sama secara erat dengan para mitra dagang Zilingo agar dapat memanfaatkan teknologi yang dipunya dan membuka potensi global yang sangat besar. Hal ini dilakukan guna membuktikan komitmen Zillingo dalam mempercepat pertumbuhan.
