Berempat.com – Startup teknologi mobil otonom, Aurora baru saja merampungkan proses pendanaan seri B yang dipimpin oleh Sequoia Capital. Dari seri pendanaan tersebut, Aurora berhasil mengumpulkan lebih dari US$530 juta atau setara Rp7,3 triliun (kurs Rp13.980). Dengan pendanaan ini, nilai valuasi Aurora pun meningkat menjadi lebih dari US$2,5 miliar.
Selain Squoia Capital, raksasa e-commerce asal Amerika Serikat, Amazon ikut andil dalam pendanaan tersebut. Namun, tak diketahui pasti berapa investasi yang diberikan oleh Amazon.
Saat ini, Aurora diketahui tengah mengembangkan “solusi full-stack” untuk kendaraan berteknologi self-driving. Sebab itu Aurora membutuhkan banyak pendanaan terbaru.
“Kami mencoba menjalin kemitraan strategis yang memahami betapa sulitnya masalah ini (pengembangan solusi full-stack). Ini bukan permainan jangka pendek, pada akhirnya kita akan membutuhkan lebih banyak modal,” ungkap CEO Aurora Urmson sebagaimana dilansir dari TechCrunch, Jumat (8/2).
Sementara itu, dalam rangka pemberian investasi pihak Amazon berkata bahwa mereka selalu berinvestasi pada perusahaan yang inovatif dan berfokus pada pelanggan, dan Aurora diyakini punya nilai tersebut.
“Teknologi otonom bisa memudahkan pekerjaan karyawan dan mitra kami, sehingga lebih aman dan produktif,” tutur pihak Amazon.
Sebelumnya, Aurora telah mengumumkan mendapatkan pendanaan pada putaran seri A berjumlah US$90 juta pada Februari lalu, dipimpin oleh Greylock Partners dan Index Ventures. Secara total, valuasinya meningkat lebih dari US$620 juta.
