Berempat.com – PT Krakatau Steel Cilegaon Banten telah menetapkan target produksi di tahun 2019 yang harus dicapai hingga 10 juta ton cluster baja. Hal tersebut disampaikan oleh Senior Manager External Communication PT Krakatau Steel Vicky Muhammad Rosyad Fadillah. Vicky menyebut bahwa industri baja merupakan industri dasar bagi sebuah negara sehingga keberadaannya harus terus dijaga dan dikembangkan.
“Oleh karena itu, PT KS sebagai perusahaan baja milik negara terus mengembangkan kapasitas produksinya yang akan menjadikan target 10 juta ton cluster baja di Kota Cilegon,” katanya di Cilegon, Banten, Kamis (7/2).
Sebagai upaya mencapai target tersebut, Vicky menerangkan bahwa PT Krakatu Steel telah menggandeng beberapa mitra strategisnya. Beberapa perusahaan yang kerja samanya sudah berjalan di antaranya PT Posco Korea dan Nippon Steel Sumikin Jepang.
“Saat ini kita juga sedang mengembangkan dan membangun pabrik HSM (Hot Strip Mill) nomor 2 dengan kapasitas 1,5 juta ton,” ungkapnya.
Pabrik baru tersebut ditargetkan mampu menambah kapasitas produksi baja menjadi 4,6 juta ton per tahun dari prosuksi yang sudah ada saat ini 3,13 juta ton, ditambah produksi Krakatau-Posco sebanyak 3 juta ton.
“Selain pasar terbesar untuk dalam negeri, kami juga sudah ekspor ke beberapa negara seperti Australia, Spanyol dan beberapa negara dekat lainnya,” jelasnya.
