Berempat.com – PT Blue Bird Tbk. (BIRD) tengah gencar melakukan ekspansi usaha di luar bidang transportasi. Salah satu yang diambil yaitu merambah bisnis lelang. Demi melancarkan ekspansi tersebut, Blue Bird pun menggandeng dua perusahaan di bidang lelang sebagai mitra, yaitu Mitsubishi UFJ Lease & Finance (MUL) dan PT Takari Kokoh Sejahtera.
Adapun kerja sama yang diambil dari ketiga perusahaan ini ialah dengan membangun lini usaha gabungan (joint venture) bernama PT Balai Lelang Caready (BLC). BLC saat ini berstatus sebagai perseroan terbatas penanaman modal asing (PT PMA).
“Pendirian perusahaan patungan akan menunjang secara langsung kegiatan operasional Blue Bird dan anak-anak perusahaan Blue Bird,” ujar Direktur Utama Blue Bird Tbk. Purnomo Prawiro dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (4/2).
Menurut Prawiro, untuk bisa mendirikan perusahaan patungan yang juga melayani bisnis lelang kendaraan bermotor itu menelan modal dasar hingga Rp23 miliar. Modal dasar tersebut terdiri atas 23 ribu saham dengan nominal sebesar Rp1 juta per saham.
“Komposisi kepemilikan saham untuk pembentukan perusahaan patungan ini adalah 51% dimiliki oleh PT Blue Bird Tbk. dan 49% dimiliki oleh MUL Group (Mitsubishi dan Takari),” sambungnya.
Takari sendiri merupakan entitas perusahaan yang 75% sahamnya dimiliki oleh MUL. Takari mempunyai kepemilikan saham sebesar 2.300 saham atau 10% dari saham BLC, sedangkan Mitsubishi mempunyai kepemilikan sebesar 8.970 saham atau 39% dari saham BLC.