Berempat.com – Dacsee, startup ride hailing asal Malaysia ini digadang-gadang bisa menggoyahkan dominasi Grab dan Go-Jek. Meskipun sekiranya platform tersebut baru akan membuktikan hal tersebut saat memutuskan ekspansi ke Thailand pada tahun ini.
Mengutip dari Techinasia, Jumat (1/2), Dacsee yang baru berusia 6 bulan ini sudah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dari segi jumlah pemesanan lonjakan yang terjadi sampai 800%.
Dacsee sendiri memutuskan ekspansi ke Thailand lantaran dianggap sudah sukses menggarap pasar Malaysia dengan baik. Selain Thailand, Korea Selatan juga menjadi tujuan ekspansi.
Namun, perlu diketahui bahwa konsep Dacsee berbeda dengan Go-Jek maupun Grab. Platform ini menempatkan diri sebagai platform berbagi tumpangan yang sosial, di mana pengguna aplikasi ini bisa memilih pengemudi berdasarkan kesukaan. Misalnya, pengguna memiliki hobi hiking, maka ia bisa memilih pengemudi yang memiliki hobi sama.
Dengan konsep tersebut platform yang beroperasi pada Jui 2018 ini bermaksud untuk membuat perjalanan semakin menyenangkan. Bahkan, bisa menciptakan peluang seperti membuka bisnis bersama.
Selain itu, pengguna juga bisa memasukkan pengemudi ke dalam jaringan pertemanan bila merasa nyaman. Dengan demikian, pengguna bisa mengontak sang pengemudi tersebut saat hendak berpergian. Pengguna bisa juga merekomendasikan sang pengemudi ini ke jaringan dan kontak pengguna.
Hal lain yang ditawarkan ialah, dengan menggunakan teknologi Blockchain, aplikasi ini memungkinkan pengguna bisa merekomendasikan pengemudi tertentu. Dengan begitu Dacsee merupakan platform berbagi tumpangan pertama yang menerapkan teknologi Blockchain. Dengan menerapkan teknologi ini, Dacsee bisa mengurangi biaya operasional dan menciptakan ekosistem yang mandiri.