Perkuat Armada, TNI AU Pesan 8 Unit Helikopter H225M ke PTDI

Berempat.com – TNI Angkatan Udara RI memesan 8 unit helikopter H225M kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Pemesanan ini dilakukan dalam rangka memperkuat armada dalam tugas dan pertolongan (SAR) di kondisi tempur. H225M sendiri merupakan helokopter multiperan bermesin ganda dengan berat 11 ton yang sudah teruji di medan tempur.

Sebelumnya, TNI AU sendiri sudah memiliki 6 armada H225M yang telah difungsikan untuk penugasan SAR tempur. Dengan penambahan ini, maka total armada yang akan dimiliki oleh TNI AU berjumlah 14 unit.

Menurut kesepakatan antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan PTDI, H225M akan diserahkan kepada TNI AU usai perakitan, penambahan kelengkapan, dan penyesuaian akhir oleh PTDI di fasilitas mereka di Bandung, Indonesia.

“Kami sangat mendukung keputusan TNI AU dalam memilih H225M dalam melengkapi armada mereka. H225M adalah helikopter yang telah teruji di medan tempur dan disenangi oleh banyak pelanggan di seluruh dunia. Pesanan tambahan ini mencerminkan kepercayaan Indonesia terhadap Airbus Helicopters,” ujar Airbus Helicopters Executive Vice President, Ben Bridge dalam keterangan resminya, Jumat (11/1).

Menurutnya, Indonesia terus mengambil peran penting dalam rantai pasok global Airbus Helicopters. Sebab itu, bersama PTDI, pihaknya siap mendukung kesiapsediaan armada helikopter Indonesia.

Sebagai informasi, Airbus Helicopters dan Indonesia telah lama bekerja sama. Kerja sama keduanya diawali ketika PTDI menerima lisensi produksi helikopter NBO-105 di tahun 1976, lebih dari 40 tahun yang lalu.

Sementara untuk H225 sendiru, PTDI telah menjadi pemasok penting untuk badan utama dan badan belakang helikopter jenis ini sejak tahun 2008, diikuti oleh beroperasinya lini produksi H225 di tahun 2011.

Saat ini, 88 unit H225M telah diserahkan kepada pengguna. Helikopter ini telah terbukti keandalan dan ketahanannya pada berbagai situasi tempur dan wilayah krisis di seluruh dunia.

H225M yang merupakan varian militer dari keluarga helikopter multi-peran Super Puma saat ini beroperasi di Perancis, Brazil, Meksiko, Malaysia, Indonesia, dan Thailand, dan baru-baru ini telah dipesan pula oleh Hongaria, Kuwait, dan Singapura.