Berempat.com – PT Semen Indonesia Tbk. menargetkan closing deal transaksi akuisisi PT Holcim Indonesia Tbk. sebesar 80,6% selesai pada akhir Januari 2019 hingga awal Februari 2019.
Sebelumnya pada 13 November 2018 lalu Semen Indonesia telah menandatangani pengikatan jual-beli bersyarat akuisisi saham mayoritas Holcim Indonesia sebesar 6,17 miliar saham atau setara US$917 juta. Adapun proses akuisisi ini akan dilakukan oleh anak usaha Semen Indonesia, yakni PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIB).
Semen Indonesia kabarnya baru akan melakukan tender offer atau penawaran tender wajib setelah closing deal selesai.
“Kami akan mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (8/1).
Perlu diketahui, mengaju kepada aturan Peraturan OJKNomor 9/POJK.04/2018 tender offer harus dilakukan perusahaan berkode emiten SMGR tersebut karena menjadi pengendali baru setelah proses akuisisi.
“Nanti setelah closing, kami juga akan melapor ke KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha),” imbuh Agung.
