Rencana Tokopedia Setelah Raih Suntikan Dana Baru Rp 15 T

0
838
Tokopedia. (Dok. PT HAI-O Indonesia)
Pojok Bisnis

Berempat.com – Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana baru sebesar US$1,1 miliar atau setara Rp 15,9 triliun (kurs Rp 14.500). Pendanaan terbaru ini dipimpin oleh SoftBank Vision Fund dan Alibaba Grup, yang terdapat juga partisipasi dari Softbank Ventures Korea maupun investor tokopedia sebelumnya.

Atas raihan pendanaan baru tersebut, Tokopedia pun berencana menggunakannya untuk mendorong pembangunan teknologi dan infrastruktur yang akan membantu operasional perusahaan. Dengan memfokuskan pada dua hal tersebut diharapkan dapat berdampak pada pemberdayaan jutaan bisnis lokal untuk tumbuh. Termasuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.

“Memasuki tahun kesepuluh, Tokopedia akan mengembangkan ekosistem kami menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS) dimana teknologi logistik, fulfillment, pembayaran, dan layanan keuangan kami akan memberdayakan perdagangan, baik online maupun offline,” ungkap CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam keterangan resminya, Rabu (12/12).

Menurutnya, semua itu dapat memperluas skala sekaligus jangkauan Tokopedia dan meningkatkan efisiensi operasional untuk jutaan bisnis dan mitra di dalam ekosistem Tokopedia. William pun berharap rencana tersebut mampu meningkatkan pemerataan ekonomi digital di Indonesia.

PT Mitra Mortar indonesia

Saat ini, Tokopedia sudah menyediakan akses ke lebih dari 100 juta jenis produk kepada masyarakat Indonesia. Ke depan, Tokopedia pun optimis potensi perusahaan dapat berkelanjutan bersamaan dengan pertumbuhan pesat adopsi internet di wilayah-wilayah di Indonesia.

“Kami melihat misi perusahaan kami – memudahkan untuk memulai dan membangun bisnis di mana saja – tercermin dalam perjalanan Tokopedia,” tambah Head of Investment, Southeast Asia and India Alibaba Group Kenny Ho.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.