Berempat.com – Pasti Anda sudah tak asing lagi dengan bisnis teh dalam bentuk booth yang biasanya berdiri di pinggir jalan, pusat perbelanjaan, maupun di kanton sekolah. Bisnis teh memang kerap dipandang remeh oleh banyak orang sebab mereka mengira keuntungan yang didapat tak terlalu besar. Tapi, hal tersebut tak berlaku dalam kamus Danny Waskita.
Owner bisnis waralaba teh dengan merek Teh Segerrr ini mengklaim bahwa bisnis teh itu sangat menjanjikan. Pasalnya, teh merupakan jenis minuman yang sudah eksis sejak dulu dan mudah diterima di berbagai kalangan usia.
“Teh relatif (bisa diterima) segala usia, mulai anak-anak, orangtua, dan dewasa, semua suka teh. Dan ini salah satu bisnis jangka panjang. Sampai kapan pun teh akan tetap ada. Kalau flashback ada yang legend, kayak teh botol Sosro, Teh Kotak, itu dari kita kecil sudah ada,” ujar Danny saat ditemui di Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2018, di Balai Kartini, Jakarta, Minggu (25/11).
Danny juga melihat bahwa teh bukanlah jenis minuman musiman layaknya produk minuman yang lain.
Sementara yang membedakan antara Teh Segerrr dengan bisnis waralaba teh lainnya yaitu produk teh yang digunakan memiliki cita rasa yang khas. “Teh Segerrr ini bedanya ada di rasa tehnya. Tehnya (punya rasa) identik banget,” imbuhnya.
Teh yang berasal dari Malang, Jawa Timur ini pun menghadirkan 14 varian rasa teh yang tak biasa, yakni perpaduan teh dengan buah, seperti Teh Fresh Manggo dan Teh Fresh Lemon.
“Jadi ini yang pertama di Indonesia nih teh yang seperti ini, buka booth dengan rasa buah yang nggak kalah,” klaim Danny.
Dan hebatnya, produk teh yang dijual di Teh Segerrr ini memiliki harga yang relatif murah. Untuk wilayah Malang saja, Danny menjual di kisaran Rp 4 ribu – Rp 7 ribu dengan ukuran gelas medium. Menurutnya, itu sudah menjadi paling murah di Malang karena umumnya teh gelas medium dijual di kisaran Rp 7 ribu.
Karena murahnya harga yang ditawarkan, dalam sehari Danny mengaku dapat menjual 70-100 gelas teh. Dan kendati murah, namun rupanya keuntungan yang bisa didapat cukup besar. Danny mengklaim bahwa untuk satu gelas teh saja dirinya bisa mengantongi untung Rp 3 ribu.
“Jadi, satu teh plastik itu harganya 2.700 (modal) dan bisa jadi 10 cups,” terang Danny.
Saat ini, Teh Segerrr sudah memiliki beberapa gerai yang tersebar di Malang dan Surabaya. Lantaran ingin mengembangkan lebih jauh, Teh Segerrr pun membuka peluang bisnis. Bagi Anda yang berminat, Anda cukup berinvestasi sebesar Rp 5,5 juta. Namun, harga tersebut hanya berlaku selama di IFBC 2018. Karena harga normalnya Rp 7 juta.
“Kita mau ngasih kesempatan orang untuk buka. Karena ini, kan potensinya besar sekali untuk teh. Karena orang makan sudah pasti minum, tapi orang minum belum tentu makan. Kita bisa buka di mana saja, makanya prospeknya bagus. Bisa buka di daerah kos-kosan, bisa buka di kantin, bisa buka di Pujasera,” ujar Danny.
Kemudian, dengan investasi tersebut mitra akan mendapat booth, peralatan lengkap, bahan baku sejumlah 250, gelas sebanyak 500, media promosi dan video tutorial untuk proses pembuatan teh apabila mitra berada di luar pulau.
“Dalam 4 bulan sudah balik modal,” tambah Danny.
Selain membuka paket mitra mandiri, Teh Segerrr juga membuka paket mitra pasif. Paket tersebut diperuntukkan bagi mitra yang tak mau repot-repot menjalankan bisnis, namun bisa mendapatkan uang.
“Jadi paket mitra pasif itu orang bisa punya outletnya tapi yang jalanin kita. Outletnya punya dia, asetnya milik mitra, tapi yang jalanin kita. Nanti ada bagi hasilnya. Bagi hasilnya 60:40,” papar Danny yang menargetkan dapat menambah jumlah gerai sampai 50 outlet sampai akhir tahun ini.