Berempat.com – Grab, perusahaan transportasi daring asal Malaysia yang baru saja mengakuisisi Uber di kawasan ASEAN ini dikabarkan akan mendapatkan investor baru. Kali ini investor yang akan menggelontorkan uangnya kepada Grab adalah Alibaba.
Informasi ini sebagaimana yang diwartakan oleh TechCrunch, Kamis (5/4) bahwa Alibaba sudah berada pada tahap awal berinvestasi kepada Grab. Hal itu diketahui dari dua orang sumber yang tak ingin disebutkan namanya. Namun, kabar tersebut belum lengkap karena tak disebutkan berapa nilai investasi yang akan digelontorkan Alibaba.
Di sisi lain, Grab saat ini sedang dipantau setelah adanya akuisisi Uber beberapa hari lalu. Pasalnya, Komisi Persaingan Usaha Singapura mengemukakan adanya kemungkinan pihak Grab maupun Uber menyalahi aturan dalam merger tersebut.
Namun, Alibaba sendiri sudah mengetahui perihal polemik itu dan merasa tak ada masalah. Kendati demikian, belum diketahui pasti kapan Alibaba akan resmi berinvestasi di Grab.
Alibaba sendiri merupakan salah satu perusahaan daring raksasa asal Tiongkok. Di Indonesia, Alibaba merupakan salah satu investor besar di Tokopedia meski hanya membeli saham minoritas. Sementara itu, Alibaba belum sedikit pun berinvestasi pada perusahaan transportasi daring.
Lain hal dengan pesaingnya, Tencent yang sudah lebih dulu menggelontorkan dana kepada GO-JEK. Tentu, andai investasi Alibaba terhadap Grab benar-benar terjadi, maka persaingan antara GO-JEK dan Grab di pasar Indonesia akan kian sengit. Apalagi Indonesia diklaim sebagai pasar terbesar di kawasan ASEAN.