Berempat.com – PT Panorama Sentrawisata Tbk. merasakan dampak dari peningkatan kerja entitas anak perusahaan dan penurunan beban bunga di tahun lalu. Terbukti, sepanjang tahun 2017 Panorama telah mencatatkan penjualan Rp 5,2 triliun. Angka tersebut diklaim meningkat 9% dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk laba kotor yang didapat tercatat Rp 501 miliar atau naik 14% dibanding sebelumnya.
Peningkatan juga dirasakan Panorama pada laba tahun berjalan sebesar Rp 36 miliar. Angka itu pun diklaim meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencatat Rp 3 miliar.
“Tahun 2017 merupakan tahun yang penting bagi perseroan karena berhasil melakukan beberapa inovasi dan pengembangan dalam kelima pilar bisnisnya. Kami juga bersinergi dengan strategic partner untuk mendukung perkembangan perseroan menjadi pemain regional dan global ke depannya,” ungkap Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk. Budi Tirtawisata dalam rilis yang diterima Berempat.com, Kamis (5/4).
Selain karena kinerja perusahaan yang meningkat, pertumbuhan pendapatan Panorama juga diklaim tumbuh berkat berkembangnya industri pariwisata Indonesia. Menurut data Kementerian Pariwisata yang diambil oleh Panorama, di tahun 2017 tercatat peningkatan wisatawan asing sebesar 25,68%.
Selain itu, pasar wisatawan lokal juga diklaim mengalami pertumbuhan yang baik sepanjang 2017. Hal ini tak terlepas dari pergeseran pola konsumsi masyarakat yang kini lebih memilih liburan sebagai bagian dari gaya hidup.
Di awal 2017, Panorama mengungkapkan bila perusahaannya telah bersinergi dengan JTB Corporation, sebuah perusahaan travel di Jepang dan di Asia Pasifik. Sinergi keduanya berupa konsolidasi yang kemudian melahirkan PT Panorama JTB Tours Indonesia.
Telah jalan di kuartal pertama tahun 2018, Panorama menargetkan pertumbuhan 20% untuk tahun ini. Sementara untuk tahun 2019 Panorama menargetkan pencapaian target turis asing sebanyak 20 juta. Untuk bisa merealisasikan target tersebut, Panorama telah berkomitmen untuk terus mendukung promosi Kementerian Pariwisata Indonesia dengan menjadi partner co-branding ‘Wonderful Indonesia’.