Berempat.com – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, terutama belum mampunya rupiah keluar dari tekanan dolar Amerika tak ayal perusahaan BUMN diharuskan lebih giat menggenjot ekspor. Salah satunya ialah PT Semen Indonesia Tbk. yang sudah menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso memaparkan, pihaknya terus menggenjot penjualan ekspor melalui pabriknya di Indonesia. Hendi menyebut, Semen Indonesia telah menargetkan dapat mengekspor 3,2 juta ton semen sampai akhir tahun 2018.
“Sepanjang Januari-Agustus 2018, tercatat penjualan ekspor 1,99 juta ton, tumbuh 42,7 persen dibanding periode sama tahun lalu 1,39 juta ton,” terang Hendi saat ditemui di Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 di Grand City Convention Hall, Surabaya, belum lama ini.
Menurut Hendi, dengan capaian ekspor pada Januari-Agustus 2018 ini telah menjadi bukti jika kualitas produk Semen Indonesia berdaya saing tinggi. Sejauh ini terdapat 14 negara tujuan ekspor Semen Indonesia, di antaranya Srilanka, Tonga, Uni Emirat Arab, Tahiti, Timor Leste, Yaman, Filipina, Tiongkok, Maldives, India, Bangladesh, Australia, dan Austria.
Dan sebagai upaya meningkatkan penjualan di pasar ekspor, Hendi menerangkan bahwa Semen Indonesia akan memperkuat jaringan ekspor di negara tujuan dan aktif dalam berbagai kegiatan misi dagang. Ia pun menyebut bahwa Semen Indonesia berkomitmen ikut andil untuk go green dengan menjadi perusahaan yang menjaga kelestarian lingkungan dalam operasional.
Selain itu, Semen Indonesia juga tak henti untuk berinovasi. Salah satu yang terbaru, Semen Indonesia meluncurkan sebuah layanan yang dinamai Semen Indonesia Total Solution (Sitos). Sitos merupakan layanan terintegrasi yang menjangkau seluruh bagian (hulu-hilir) meliputi produk semen dan non-semen, hingga jasa melalui jaringan operating company, anak perusahaan, dan afiliasinya.
Melalui inovasi tersebut, Hendi menyebut bahwa Semen Indonesia ikut berperan sebagai agen pembangunan. “Banyak mahakarya berupa bangunan ikonik yang dibangun menggunakan produk Semen Indonesia. Ini menunjukkan bahwa perusahaan selalu mendukung program pemerintah di bidang infrastruktur,” tutur Hendi.