Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi jumlah masyarakat yang akan mudik pada Lebaran 2024 akan mencapai 193 juta orang atau 71,7% dari total penduduk Indonesia. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu yang sebesar 123 juta orang.
Puncak arus mudik diestimasi akan terjadi pada H-2 atau hari Senin, 8 April 2024, dengan kemungkinan terdapat pergerakan sebanyak 26,6 juta orang. Sementara puncak arus balik diprediksi pada H+3 atau Minggu, 14 April 2024 dengan 41 juta pemudik kembali ke kota.
Daerah asal pemudik terbanyak adalah Jawa Timur (31,3 juta), Jabodetabek (28,43 juta), dan Jawa Tengah (26,11 juta). Adapun daerah tujuan paling populer adalah Jawa Tengah (61,6 juta), Jawa Timur (37,6 juta), dan Jawa Barat (32,1 juta).
Langkah Antisipasi Kemenhub
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sejumlah langkah mulai dari pengaturan lalu lintas hingga penyediaan mudik gratis. Kemenhub berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Kementerian PUPR, dan operator jalan tol untuk memastikan kelancaran arus mudik di jalan raya.
Jasa Marga selaku operator jalan tol juga mengoperasikan empat ruas jalan tol fungsional gratis untuk membantu mengurai kemacetan, yaitu Jakarta-Cikampek II Selatan, penambahan lajur di Palikanci, akses tol Cipularang KM 99, dan Solo-Yogyakarta. Pembebasan tarif tol ini berlaku selama puncak arus mudik dan balik.
Selain itu, Kemenhub menyediakan 2.400 bus mudik gratis dengan kapasitas 180.000 pemudik dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa, Sumatera, dan Bali. Pendaftaran mudik gratis ini dilakukan secara online melalui aplikasi dan situs resmi Kemenhub.
Garuda Siapkan 1,4 Juta Kursi Penerbangan
Dari sisi transportasi udara, Garuda Indonesia Group menyiapkan lebih dari 1,4 juta kursi penerbangan selama periode mudik 3-21 April 2024. Jumlah ini terdiri dari 706.706 kursi dari Garuda Indonesia dan 710.660 kursi dari Citilink. Frekuensi penerbangan juga ditingkatkan sebesar 20% dibandingkan periode reguler.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyatakan kesiapan maskapai untuk melayani peningkatan trafik penumpang selama musim mudik. “Kami telah menyiapkan armada dan awak kabin yang memadai untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penerbangan. Protokol kesehatan juga tetap diterapkan secara ketat,” ujarnya.
Mudik Ceria Penuh Makna
Pemerintah optimis mudik tahun ini akan berlangsung nyaman dan ceria dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan. Melalui tema “Mudik Ceria Penuh Makna”, diharapkan arus mudik Lebaran 2024 dapat berjalan lancar dan menyenangkan bagi para pemudik.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, “Mudik bukan sekadar pulang kampung, tapi juga momen untuk mempererat silaturahmi keluarga dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Pemerintah berkomitmen menyediakan fasilitas dan layanan terbaik agar mudik tahun ini benar-benar ceria dan penuh makna.”
Masyarakat juga dihimbau untuk merencanakan perjalanan mudik dengan baik, memeriksa kondisi kendaraan, mematuhi aturan lalu lintas, dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan kerja sama semua pihak, mudik Lebaran 2024 diharapkan dapat menjadi momen yang membahagiakan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
